Kompas TV regional jawa timur

Dalih Beri Jajanan Lebaran, Pengunjung Lapas Pemuda Madiun Gagal Selundupkan Sabu dalam Kerupuk Tahu

Kompas.tv - 20 April 2023, 02:45 WIB
dalih-beri-jajanan-lebaran-pengunjung-lapas-pemuda-madiun-gagal-selundupkan-sabu-dalam-kerupuk-tahu
Petugas Lapas Pemuda Madiun memeriksa jajanan lebaran yang dibawa Fitriya untuk menyelundupkan narkotika jenis sabu-sabu seberat 8,26 gram, Rabu (19/4/2023). (Sumber: Kompas TV/Antara)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Vyara Lestari

MADIUN, KOMPAS.TV - Petugas Lapas Pemuda Madiun, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim), menggagalkan penyelundupan sabu dari pengunjung yang berdalih memberikan jajanan Lebaran untuk narapidana, Rabu (19/4/2023).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Jatim Imam Jauhari mengatakan, penyelundupan tersebut diketahui petugas penitipan barang di Lapas Pemuda Madiun saat memeriksa barang bawaan pengunjung seorang perempuan warga Surabaya bernama Fitriya.

"Awalnya saat di bagian registrasi, mengaku mau kirim kue atau jajanan lebaran untuk suaminya seorang warga binaan berinisial MF yang sedang menjalani pembinaan di Lapas Pemuda Madiun," ujar Imam di Madiun, Rabu (19/4) dilansir dari Antara.

Sesuai dengan SOP yang ada, petugas lalu menggeledah satu per satu jajanan yang mereka bawa, mulai dari keripik tempe, thumbprint cookies, dan beberapa macam keripik lain.

"Petugas curiga saat memeriksa keripik tahu karena berongga dan seperti ada bekas-bekas lem," kata Imam.

Baca Juga: Bershalawat, Warga Binaan Lapas Purwodadi Latihan Rebana Isi Waktu Luang Jelang Berbuka Puasa

Kecurigaan itu menguatkan prediksi petugas akan meningkatnya potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama momen Idulfitri. 

Menurut dia, euforia malam Lebaran dan hari libur akan dimanfaatkan salah satunya dengan menyelundupkan narkoba ke dalam lapas.

"Ini wujud komitmen kami untuk meningkatkan kewaspadaan selama momentum Idulfitri sehingga kondisi di dalam lapas dan rutan tetap kondusif," katanya.

Kalapas Pemuda Madiun Ardian Nova menambahkan bahwa pelaku Fitriya cukup rapi dalam menjalankan aksinya.

"Kerupuk tahu dikemas rapi seperti produk pabrikan. Awalnya ngakunya beli di toko. Akan tetapi, setelah ketahuan ada narkobanya, keterangannya berubah bahwa dia dititipi teman suaminya," kata Nova.

Baca Juga: Melihah Tadarus Alquran Napi Lapas Perempuan Malang

Dalam kesempatan tersebut, petugas menemukan 9 paket sabu-sabu yang disembunyikan di dalam kerupuk tahu yang telah dimodifikasi dengan cara dilem dan dibalut lakban kecil warna kuning.

"Jadi, seolah-olah seperti ada isiannya kuning telur," kata dia.

Atas temuan tersebut, pihak Lapas Pemuda Madiun segera berkoordinasi dengan Satreskoba Polres Madiun Kota. Kepolisian lalu melakukan pemeriksaan dan pengecekan secara langsung terhadap pelaku dan barang yang diduga narkoba tersebut.

"Kesembilan paket narkoba itu memiliki berat kisaran 0,92 gram hingga 1,12 gram masing-masingnya. Dengan demikian, totalnya 8,26 gram sabu-sabu," kata Nova.

Selanjutnya, pihak Polres Madiun Kota mengamankan pelaku tersebut dan barang bukti untuk pemeriksaan dan penggalian informasi lebih lanjut.


 



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x