Kompas TV regional jabodetabek

Dua Pelaku Pembunuhan Pemilik Hotel di Kebon Jeruk Akhirnya Ditangkap, Inisialnya F dan S

Kompas.tv - 19 April 2023, 06:50 WIB
dua-pelaku-pembunuhan-pemilik-hotel-di-kebon-jeruk-akhirnya-ditangkap-inisialnya-f-dan-s
Ilustrasi pembunuhan. Polisi berhasil membekuk dua pelaku pembunuhan pemilik hotel di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya akhirnya menangkap dua pelaku pembunuhan seorang perempuan berinisial SB, pemilik Hotel Assirot Resident, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Dua pelaku berinisial F dan S tersebut ditangkap di daerah Banyuwangi, Jawa Timur.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, penangkapan tersebut diawali dengan ditemukannya dua mobil milik korban di Kronjo, Tangerang, Banten.

Baca Juga: Cerita Polisi China Pecahkan Kasus Pembunuhan Berusia 26 Tahun Berkat Teknologi Terbaru

“Tim kami sudah berhasil menemukan dua kendaraan yang dibawa kabur oleh para pelaku pembunuhan yaitu mobil jenis BMW dan Fortuner. Dan para pelaku sudah kami amankan,” kata Indra, Selasa (18/4/2023).

“Mobil kami temukan di Kronjo, Kabupaten Tangerang. Para pelaku kami amankan di daerah Banyuwangi,” sambungnya.

Saat ini, penyidik masih memeriksa F dan S yang diketahui berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

“Sementara pelaku sedang kami lakukan pemeriksaan,” ujar Indra.

Sebelumnya, SB ditemukan tewas di hotel miliknya pada Kamis (13/4/2023). Kuasa hukum keluarga, Martin, mengatakan bahwa korban selama ini hanya tinggal bersama anak laki-laki dan dua asisten rumah tangga (ART).

Saat kejadian, anak laki-laki korban tengah berada di luar kota. Sementara, ART menghilang.

Baca Juga: Tega! Pria Bunuh Ibu Kandung dengan Pisau Dapur di Malang Buntut Adu Mulut

Martin juga mengatakan bahwa dua mobil di garasi rumah hilang saat jenazah SB ditemukan. Pihak keluarga berharap pelaku ditemukan agar dapat diketahui motif pembunuhan.

"Berharap pelaku cepat ditangkap sehingga bisa ketahuan motifnya apa. Kalau ada motif yang perlu dikembangkan itu kan kewenangan kepolisian," kata Martin, Kamis, dikutip dari Kompas.com.

 



Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x