Kompas TV regional kalimantan

Ma'ruf Amin Minta KDEKS Kalsel Tingkatkan Sertifikasi Halal Produk di Kalimantan Selatan

Kompas.tv - 13 April 2023, 23:25 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, tiba di Banjarmasin Kalimantan Selatan, selasa siang (11/4/2023) menghadiri pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah, KDEKS Kalimantan Selatan.

Ma'ruf Amin selaku Ketua Harian KDEKS di tingkat pusat berharap hadirnya komite yang dibentuk diantaranya diisi Gubernur Kalsel, Kajati, Kapolda, Danrem 101/Antasari,  SKPD Provinsi Kalsel  dapat menguatkan kolaborasi pemangku kepentingan dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Kalsel.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Mal Pelayanan Publik di Banjarbaru, Minta Petugas Bekerja Cepat

Ma'ruf menyebut ada 4 bidang fokus yang harus diakselerasi KDEKS yaitu pengembangan industri produk halal, jasa keuangan Syariah, dana sosial syariah serta bisnis dan kewirausahaan Syariah.

Dalam industri produk halal, Ma'ruf Amin mengungkap dari 23 ribu produk makanan dan minuman di kalsel/ baru 2000 produk yang sudah bersertifikat halal.

Sementara oktober 2024 mendatang sertifikat sudah halal menjadi kewajiban.

"Penyelenggara sudah kita dorong perbaiki sistemnya supaya lebih cepat, UMKM mungkin belum paham sehingga perlu ada regulasi, pembinaan," ucap Ma'ruf Amin.

Sementara itu, Bank indonesia Kalsel yang termasuk dalam KDEKS menanggapinya dengan siap melakukan sejumlah upaya mendorong sertifikasi halal.

"Kami akan mendorong upaya agar dipercepat tapi tetap memenuhi klaidah sertifikasi halal," terang Kepala Kpw Bank Indonesia Kalsel, Wahyu Pratomo.

Baca Juga: Bawaslu Kalsel Harapkan Partisipasi Pengawasan Meningkat, Larang Kampanye di Tempat Ibadah

Wapres Ma'ruf Amin juga mengapresiasi kalsel national halal fair  2023 yang turut dikunjunginya kali ini.

Kegiatan ini menurutnya tidak hanya sebagai literasi ekonomi dan keuangan Syariah, juga sebagai bagian semangat masyarakat berperan mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x