Samarinda Tambah 2 Kapal Penumpang Jelang Idul Fitri

SAMARINDA, KOMPAS.TV - Pulang kampung atau mudik jadi tradisi masyakarat, untuk bersilaturahmi dengan keluarga/ jelang hari raya Idul Fitri. Dan transportasi laut jadi alternatif yang paling banyak diminati masyarakat.
Seperti di Pelabuhan Samarinda, yang memiliki titik keberangkatan Samarinda ke Pare Pare- Sulawesi Selatan.

Dari data Pelabuhan Samarinda, setiap tahunnya terjadi peningkatan pemudik lebaran. Bahkan tak jarang penumpang rela tidur di pelabuhan agar tidak kehabisan tiket atau tempat duduk di kapal. Hal ini terjadi, karena kontroling tiket tidak berjalan baik.

Kepala KSOP Samarinda , Letkol  Marinir Trianto menjelaskan, kondisi pelabuhan samarinda kini telah berbenah. Sejumlah antisipasi peningkatan sudah diperhitungkan, untuk memenuhi kebutuhan arus mudik penumpang. Antara lain, melakukan pengetatan di lokasi pembelian tiket, dan memastikan penjualan melalui online. Selain itu, menambah armada kapal menjadi 5 kapal. yang biasnya. dalam seminggu hanya ada  3 angkutan kapal yang beroperasi.

Selain itu, instansi terkait juga menyediakan posko arus mudik, yang di perkirakan puncak arus mudik dari tanggal 16 April sampai 20 April 2023.

Sejumlah stakeholder lain dilibatkan, dalam posko mudik ini,  Seperti Polisi Pelabuhan, Polairud, Basarnas dan petugas kesehatan pelabuhan.

#Mudik #Pelabuhan #IdulFitri