Kompas TV regional jabodetabek

Dari Pangandaran ke Depok, Agung Ingin Disembuhkan Ida Dayak dari Kelumpuhan Kakinya, Malah Batal

Kompas.tv - 4 April 2023, 10:25 WIB
dari-pangandaran-ke-depok-agung-ingin-disembuhkan-ida-dayak-dari-kelumpuhan-kakinya-malah-batal
Agung Roeda, harus kecewa sudah jauh-jauh datang dari Pangandaran ke Depok, tapi pengobatan itu tidak jadi (Sumber: Warta Kota)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

DEPOK, KOMPAS.TV - Agung Roeda (25) masih duduk di kursi rodanya saat menanti Ida Dayak, perempuan yang dianggap punya kesaktian mengobati pasien yang berasal dari Kalimantan Timur.

Agung datang dan mengantre di Lapangan Tembak Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat pada Senin (3/4/2023). Namun Agung dan ribuan warga lain yang datang harus menelan kekecewaan karena pengobatan itu akhirnya batal. 

Padahal Agung sudah datang dari Pangandaran, Jawa Barat, sekitar pukul 20.00 WIB sehari sebelumnya, pada Minggu (2/4/2023) dan tiba di Markas Kostrad pada keesokan paginya, Senin, subuh, sekitar pukul 05.00 WIB. Perjalanan jauh dan melelahkan itu dia jalani dengan harapan kesembuhan kakinya.  

"Saya mengalami kecelakaan sejak balita sehingga tidak bisa jalan," ujar Agung di Cilodong, Senin (3/4/2023) dilansir dari Warta Kota. 

"Saya datang bersama ayah, ibu, adik dan supir. Harapan saya bisa sembuh," tambah Agung.

Baca Juga: Relawan Ganjar Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok, Sekjen PDI-P Ingatkan Tahapannya Pilkada

Menurut cerita Agung, sudah menempuh berbagai metode pengobatan agar bisa berjalan normal dengan kakinya.

"Saya sudah menjalani pengobatan medis hingga alternatif tetapi tampaknya belum jodoh," ucapnya.

Maka dari itu, ketika mendengar Ida Dayak akan datang ke Depok, ia begitu ingin agar jumpa dan harap berjodoh dengan pengobatan yang ia lakukan. 


 

"Semoga pertemuan dengan ibu Ida ada perubahan sehingga saya langsung bisa jalan," tuturnya.

Dia mengetahui terapi pengobatan Ida Dayak ini dari berbagai platform media sosial dan ingin agar ia juga dapat kesembuhan melalui metode pengobatan Ida Dayak. 

"Kebetulan saya juga konten kreator. Jadi saya dapat informasi dari media sosial," papar Agung yang memiliki akun TikTok@agung_roeda. Namun sayang, Agung harus kembali ke Pangandaran tanpa membawa hasil.   

Baca Juga: 4 Langkah ke Psikolog atau Psikiater Pakai BPJS Kesehatan, Akses Pengobatan Gratis

Kostrad Minta Maaf 

Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun meminta maaf atas batalnya Ida Dayak mengobati pasien karena kondisi membludak. 

Menurut Bobby, ribuan masyarakat yang hadir begitu antusias mengerubungi Ida Dayak yang tiba di lokasi sekitar pukul 16.45 WIB.

"Dua hari memang sudah dibooking di Cilodong tapi enggak jadi terlaksana, saya mohon maaf karena kondisinya seperti ini," kata Bobby.




Sumber : Kompas TV/Wartakota


BERITA LAINNYA



Close Ads x