Kompas TV regional bali nusa tenggara

Pria Mabuk Ingin Kencing, Malah Kejebur Sumur 30 Meter dan Tewas, Ini Kronologinya

Kompas.tv - 26 Maret 2023, 05:55 WIB
pria-mabuk-ingin-kencing-malah-kejebur-sumur-30-meter-dan-tewas-ini-kronologinya
Proses evakulasi pria mabuk kejebur sumur di Kupang, NTT (Sumber: kompas.com/Dokumen SAR Kupang)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Hariyanto Kurniawan

NTT, KOMPAS.TV - Usai minum minuman keras (Miras) sopi lokal, Yulius Taebenu (45) mulai terlihat mabuk.

Ia lantas ingin kencing dan mulai berjalan gontai ke belakang rumah, tapi tanpa disadari ia malah terperosok ke sumur sedalam 30 meter.  

Yulius sendiri adalah Warga Desa Kotabes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sumur tersebut milik Onisimus Bien, kerabatnya.

Kabid Humas Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy Sabtu (25/3/2023) menjelaskan, Yulius menurut keterangan para saksi lagi mabuk usai minum. 

"Almarhum (Yulius) terjatuh ke dalam sumur, diduga akibat terpengaruh minuman keras (miras)," kata  Ariasandy, Sabtu (25/3/2023), dilansir kompas.com

Baca Juga: Polisi Tangkap Sejumlah Pria yang Tidur di Tengah Jalan Dalam Kondisi Mabuk saat Patroli Malam

Kronologi Pria Mabuk Kejebur Sumur

Adapun kejadian ini bermula pada Jumat (24/3/2023) sekitar jam 18.30 Wita.

Saat itu, Yulius bersama kerabatnya Onisimus Bien, mengonsumsi miras lokal jenis sopi.

Sehabis meminum beberapa gelas, Yulius mulai mabuk, kemudian jalan untuk mencari tempat kencing.

Saat berada di rumah saudaranya, ia lalu ke belakang rumah dan ternyata terperosok ke dalam sumur yang cukup dalam.

"Saat itulah, dia terjatuh ke dalam sumur yang berada di belakang rumah tersebut," kata Ariasandy.

Melihat Yulius terjatuh, Onisimus bersama warga lainnya berupaya mencari pertolongan tapi nihil.

Lantas, warga menghubungi polisi di Polsek Amarasi, tapi juga gagal evakuasi. Yulius masih di dalam sumur.

Kedalaman antara air dan bagian terbawah sumur itu disebut capai 5 meter. Hal itu disebut bikin susah evakuasi Yulius. 

Akhirnya, warga menghubungi petugas Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang. Hingga pada Jumat malam, SAR Kupang datang.

Evakuasi pun berjalan sangat sulit. Baru pada keesokan harinya, Sabtu, Yulius berhasil dievakuasi, namun nyawanya tidak tertolong. 

Baca Juga: Diduga Mabuk dan Sempat Terlibat Cekcok, Pria asal Palembang Tewas Ditusuk Rekan Sendiri di Jakarta


 



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x