Bus Tabrak Mobil Panther di Madiun, Satu Orang Meninggal Dunia dan Tiga Terluka

MADIUN, KOMPAS.TV - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Sugeng Rahayu bernomor polisi W 7553 UP dan mobil Isuzu Panther bernomor polisi BH 1131 LE, mengakibatkan satu orang tewas dan tiga mengalami luka-luka.

Peristiwa tabrakan tersebut terjadi di jalan raya jurusan Surabaya-Madiun, tepatnya di wilayah Desa Tiron, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Sabtu (4/3/2023).

Kanit Gakum Sat Lantas Polres Madiun Ipda Roni Susanto, Sabtu, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Menurutnya, korban yang meninggal dunia merupakan penumpang mobil Panther bernama Slamet.

"Satu orang meninggal bernama Slamet, penumpang mobil Panther. Korban meninggal saat mendapatkan perawatan di RSUD Soedono Madiun," ujarnya, dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali Libatkan Bus dan Truk, 5 Orang Tewas!

Menurut Roni, peristiwa itu bermula saat mobil Isuzu Panther bernomor polisi BH 1131 LE yang dikemudikan Edi Siswanto, melaju dari arah Surabaya ke Madiun.

Saat mobil tersebut berbelok atau putar balik, ternyata dari arah yang sama melaju bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan Agung Mujiono (54).

Tabrakan pun tak dapat dihindarkan.

"Lantaran jarak yang terlalu dekat akhirnya terjadi tabrakan dua kendaraan, tersebut," ujar Roni.

Selain memakan korban jiwa, bodi depan samping kanan bus Sugeng Rahayu juga rusak parah.

Sementara mobil Isuzu Panther ringsek, dan Slamet (45), warga Kelurahan Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, meninggal.  

Sementara itu, tiga korban luka-luka adalah Elias Sanggu Sidauruk, Albary Lasaron dan Sugiarto. Ketiganya juga penumpang mobil Panther yang merupakan warga Jambi.

Sedangkan sopir bus dan mobil dalam kondisi sehat. Kepada polisi, pengemudi mobil mengaku membawa rombongan dari Jambi ke Banyuwangi.

"Mereka mau pulang ke Banyuwangi," kata Roni.

Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan yang menewaskan satu orang tersebut.