Kompas TV regional berita daerah

Petani Berharap Konservasi Lahan Semarang Atas Dilanjutkan

Kompas.tv - 27 Februari 2023, 13:26 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Program Konservasi Lahan Semarang Atas yang memanfaatkan tanah bengkok milik Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah, dinilai sangat bermanfaat dan membantu mengentaskan kemiskinan. Sayangnya, program tersebut telah selesai, yang dulu dimulai dari tahun 2005 hingga tahun 2020 yang dibiayai oleh Japan Social Development Fund (JSDF).

Dulunya, ada sekitar 900 petani di lima kecamatan yang ikut program tersebut. Namun, nasib mereka kini tidak jelas pasca berakhirnya program Konservasi Lahan Semarang atas tersebut.

Sementara itu Daryono, Pimpinan Pusat Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia-Jepang (PPKIJ) Semarang berharap, Pemkot Semarang kembali menindaklanjuti program itu untuk mengangkat perekonomian petani, mencegah longsor, suplai air Jatibarang dan mengamankan aset Pemkot Semarang.

“Keinginan saya adalah bagaimana petani durian Monti (montong Gunungpati) itu tetap eksis, mengelola lahan itu dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku di pemerintah. Dan juga, kasihan para petani muda yang ingin meneruskan kegiatan tersebut,”kata Tumidi, petani.

Daryono juga mengatakan agar program Konservasi Lahan Semarang Atas itu terus berlanjut.

“Diharapkan program itu berlanjut, supaya petani mendapatkan manfaat yang lebih dan bisa menjadi lebih baik ke depannya. Serta tentunya, petani harus menyadari bahwa pengelolaan dan perawatan lahan itu juga menjadi tanggung jawab dia,”ucap Daryono.

Daryono mengaku, akan berupaya intensif menemui Pemkot Semarang untuk membantu petani yang rata-ratanya adalah petani durian agar program Konservasi Lahan Semarang Atas dan Pengentasan Kemiskinan (KLSA-PK) dilanjutkan kembali.

#petani #semarang #konservasilahansemarangatas



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x