Mengenang 18 Tahun Tragedi Longsor Tpa Leuwigajah

BANDUNG. KOMPAS. TV - Masyarakat kampung adat cirendeu kota cimahi,  menggelar do'a dan tabur bunga untuk mengenang peristiwa 18 tahun tragedi longsor tpa leuwigajah. Peringatan tragedi longsor sampah ini menjadi momentum agar semua pihak tidak abai terhadap pengelolaan sampah.

Bertepatan dengan hari peringatan sampah nasional hpsn 2023, ratusan masyarakat kampung adat cirendeu menggelar do'a dan tabur bunga di lokasi tpa leuwi gajah cimahi.

Peristiwa kelam 18 tahun silam tepatnya pada tanggal 21 februari 2005 yang menewaskan 157 orang ini, menjadi peristiwa yang sangat membekas bagi warga kampung adat cireundeu  ratusan nyawa hilang  tetimbun gunungan sampah setinggi 60 meter dan panjang 200 meter.

Menurut sesepuh kampung adat cireundeu abah widi peringatan perlu dilakukan,  agar kejadian serupa tak terulang dan sampah perlu dikelola dengan baik agar tidak mencelakakan dan merugikan masyarakat.

Saat ini lokasi tempat pembungan akhir atau tpa cireundeu yang berlokasi di kelurahan leuwigajah kecamatan cimahi selatan sudah tidak beroperasi. Warga menolak lahan bekas tpa cireundeu diaktifkan kembali sebagai tempat pembuangan sampah.

Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah

IG :https://www.instagram.com/kompastvjabar/

Youtube :https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...

Twitter :https://www.twitter.com/kompastv_jabar/

 Facebook :https://www.Facebook.com/kompastvjabar/