Sepanjang 2022 Aceh Kehilangan Tutupan Hutan 9 Ribu Hektar Lebih

BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Angka Deforestrasi atau jumlah tutupan hutan yang hilang di Aceh selama tahun 2022 itu, empat ribu enam ratusan hektar diantaranya berada di dalam dalam Kawasan Ekosistem Leuser dan sisanya berada di luar Leuser. Aceh Selatan menjadi kabupaten penyumbang kehilangan tutupan hutan terbesar di Aceh sebesar 1.800 hektar lebih.

Manager Geographic Information System Yayasan Aceh Haka, Lukmanul Hakim, menyebut hilangnya tutupan hutan atau Deforestrasi itu, umumnya terjadi karena perambahan hutan, ilegal loging, konversi hutan dan aktivitas pertambangan. Khusus pertambangan, tahun 2022, Haka Aceh memantau, indikasi pertambangan sebelah barat aceh di Aceh Barat dan Nagan Raya. Dari citra satelit terlihat perkembangan kerusakan hutan di Sungai Meurubo dan Sungai Seunagan.

Sementara itu, analisa dari BMKG Aceh, frekuensi bencana hidrometeorologi meningkat seiring terjadinya anomali cuaca. Seharusnya bulan Januari, Februari hingga Maret sudah memasuki musim kemarau namun, hingga saat ini intensitas hujan masih tinggi.

Haka juaga melihat walaupun Deforestrasi terjadi setiap tahun, namun angkanya juga terus menurun. Hal ini lebih disebabkan karena semakin baiknya tata kelola sektor kehutanan, kampanye perubahan perilaku masyarakat serta upaya penegakan hukum yang menimbulkan efek jera.