Kompas TV regional peristiwa

Banjir Bandang di Area Tambang Freeport, Dua Orang Tewas dan Sudah Dimakamkan

Kompas.tv - 13 Februari 2023, 15:05 WIB
banjir-bandang-di-area-tambang-freeport-dua-orang-tewas-dan-sudah-dimakamkan
Banjir di Freeport. Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dari pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) akibat banjir bandang yang terjadi di area tambang Mile 74, Tembagapura, Mimika (Sumber: Istimewa)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Iman Firdaus

MIMIKA, KOMPAS.TV - Area tambang emas PT Freeport Indonesia (PTFI) Mile 74, Kabupaten Mimika, Papua Tengah mengalami banjir bandang, Sabtu (11/2/2023). Sebanyak dua orang dilaporkan meninggal dunia.

Kapolsek Tembagapura AKP Ahmad Dahlan menjelaskan korban meninggal berinisial JM dan JK yang ditemukan jauh dari Mile 74. Korban tewas terseret banjir tersebut diduga mendulang emas secara ilegal.

"Benar ada dua warga meninggal dunia. Satu ditemukan tadi malam dan satunya lagi tadi pagi," jelas Dahlan, Minggu (12/2) dikutip dari Tribun Papua.


 

Dahlan menjelaskan pihakya mendapatkan laporan dua orang hilang yang diduga terseret banjir bandang di Mile 74 pada Sabtu. Jenazah kini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca Juga: Banjir Bandang di Area Freeport, Aktivitas Pertambangan dan Pengolahan Dihentikan Sementara

"Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," lanjutnya.

PTFI mengatakan pihaknya telah mengevakuasi sebanyak 14 pekerja yang sempat terjebak di area tambang. Selain itu PTFI mengungkapkan tak ada korban jiwa dari karyawan.

"Kami mengutamakan keselamatan bagi seluruh karyawan yang bertugas di lokasi. Tidak ada korban jiwa," jelas Vice President Corporate Communications PTFI, Katri Krisnati.

Baca Juga: 14 Pekerja Berhasil Dievakuasi, Saat Banjir Bandang Terjang PT Freeport Indonesia

Seluruh karyawan PTFI yang telah dievakuasi dalam keadaan baik. Sempat ada pekerja yang terjebak saat musibah itu melanda, tetapi tim penyelamat berhasil mengevakuasi para korban.

"Memang ada yang terjebak namun telah dievakuasi oleh tim Underground Mine Rescue (UMR) ke kantor OB 1," sambungnya.



Sumber : Tribun Papua


BERITA LAINNYA



Close Ads x