Kompas TV regional kriminal

Sebanyak 14 Orang Ditangkap Polisi Buntut Bentrok yang Menewaskan Satu Orang

Kompas.tv - 12 Februari 2023, 13:37 WIB
sebanyak-14-orang-ditangkap-polisi-buntut-bentrok-yang-menewaskan-satu-orang
Ilustrasi. Buntut dari bentrokan dua kelompok yang menewaskan satu orang, pihak polisi telah menangkap 14 orang dan kasusnya ditangani oleh Polda Metro Jaya. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Purwanto

DEPOK, KOMPAS.TV – Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap sebanyak 14 orang setelah bentrokan dua kelompok yang menewaskan satu orang. 

"Sudah diamankan 14 orang di Polda Metro Jaya dan penanganan kasus ditangani oleh Polda Metro Jaya," jelas Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Kota Depok Kombes Ahmad Fuady, Minggu (12/3/2023), dikutip Kompas.com.

Fuady menjelaskan, kedua kelompok itu membuat keributan dan menganiaya di Perumahan Raffles Hills Blok Q9/9 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/2/2023) siang.

Menurutnya, ada sekitar enam orang dari kelompok penyerang yang berangkat dari daerah Bogor, Jawa Barat, dan mendatangi tempat kejadian perkara.

Baca Juga: Keluarga Korban Tewas Bentrokan di Depok sebut Akan Ada Tindak Lanjut Jika Pelaku Tak Ditangkap

TKP tersebut adalah rumah anggota kelompok lain, yakni M, yang di sana sudah berkumpul sekitar 15 orang.

Setibanya kelompok penyerang di tempat itu, terjadi keributan disertai penganiayaan di antara mereka, yang mengakibatkan SL alias Upi (40) meninggal dunia.

Mereka menganiaya dengan menggunakan senjata tajam sehingga beberapa dari mereka terluka.

Dalam insiden itu, satu orang tewas dari kelompok penyerang dan tiga lainnya mengalami luka. . Sementara, dari kubu yang diserang, satu orang mengalami luka.

Baca Juga: Polisi Tangkap 10 Orang yang Terlibat Bentrokan di Depok, Pemicu Bentrok Masih Diselidiki

Kini, korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat jati untuk dilakukan visum et repertum (VER).

Polres Depok tengah meminta bantuan Ditsamapta Polda Metro Jaya antisipasi massa dari dua kelompok tersebut agar tidak terjadi bentrok lanjutan.




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x