Kompas TV regional viral

Ini Bahaya Kesehatan yang Bisa Terjadi dari Mandi Lumpur, Seperti Viral di TikTok

Kompas.tv - 24 Januari 2023, 12:51 WIB
ini-bahaya-kesehatan-yang-bisa-terjadi-dari-mandi-lumpur-seperti-viral-di-tiktok
TKP yang diduga sebagai tempat merekam konten ngemis mandi lumpur( (Sumber: Kompas.com/Humas Polda NTB)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

MATARAM, KOMPAS.TV – Kepala Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Hamzi Fikri menuturkan, penggunaan air kotor atau lumpur unruk mandi dapat mengancam kesehatan.  

Hal ini menanggapi terkait fenomena sosial live mandi lumpur di TikTok yang terjadi di Desa Setanggor, Lombok Tengah.

"Kalau aspek kesehatan, ada risiko air tercemar bakteri atau virus yang bisa memberikan dampak buruk pada tubuh, yakni risiko penyakit kulit seperti dermatitis, infeksi pada kulit, gangguan saluran cerna seperti diare," tuturnya, Selasa (24/1/2023), dikutip dari Kompas.com.  

Tak hanya itu, Fikri mengungkapkan, potensi penyakit jangka panjang juga dapat terjadi, terlebih dilakukan oleh orang lanjut usia (lansia).


 

"Paparan air dalam jangka lama juga ada risiko hipotermia atau penurunan suhu tubuh. Potensi hipotermia bisa terjadi pada lansia karena lansia memiliki daya tahan tubuh lebih rentan," jelas Fikri.

Baca Juga: Nenek Sari yang Viral Mandi Lumpur di Tiktok Akhirnya Dapat Bantuan Wirausaha dari Pemerintah

Pada lansia, lanjutnya, tubuh tidak mempunyai kemampuan merespons perubahan suhu dingin menurun, berbeda dengan usia muda.

"Gejala hipotermia seperti rasa lelah (fatigue), badan menggigil, tangan dan kaki menjadi kaku, respons atau gerakan melambat dan kulit teraba dingin gejala yang bisa terjadi," jelas Fikri.

Fikri mengimbau agar para pemeran konten tidak melakukan hal yang dapat membahayakan kesehatan tubuh yang bisa berakibat pada penyakit jangka pendek maupun jangka panjang.

Sebelumnya, dari sisi perilaku sosial, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) NTB Ahsanul Khalik memberikan pandangan supaya masyarakat mencari rezeki dengan cara yang baik, bukan melakukan kegiatan yang merusak moral.

"Memakai jalan pintas untuk mendapatkan keuntungan ataupun juga pendapatan secara materi selama baik caranya tidak menjadi masalah, akan tetapi tidak boleh kemudian melanggar harkat dan martabat kemanusiaan yang melekat pada setiap manusia," kata Ahsanul.

Baca Juga: Viral Konten Nenek Mandi Lumpur di TikTok, Polisi Periksa Pemilik Akun dan Pemeran

Pihaknya menilai, fenomena sosial semacam ini merupakan peringatan bagi pemerintah atas kerja yang harus ditingkatkan untuk mensejahterakan masyarakat.

 "Tapi tentu kita pemerintah menjadikan hal ini juga sebagai warning untuk terus memberikan perhatian, pelayanan dan pemberdayaan terbaik bagi masyarakat," kata Ahsanul.



Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x