PPKM Dicabut, Lautan Manusia dan Pesta Kembang Api Warnai Momen Pergantian Tahun di Gili Trawangan

GILI TRAWANGAN, KOMPAS.TV – Perayaan malam tahun baru di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, berlangsung meriah. Ribuan orang memadati ruas jalan utama di pantai timur Gili Trawangan pada malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2022). 

Pesta kembang api mewarnai momen pergantian tahun di destinasi wisata yang merupakan bagian dari Tiga Gili (Trawangan, Meno, dan Air) itu.

Baca Juga: Perayaan Malam Tahun Baru di Titik Nol Yogyakarta, Ribuan Warga Rela Berdesakan

Sejak sore, ruas jalan utama di pinggir pantai timur pulau telah ditutup bagi kendaraan seperti cidomo (serupa delman atau andong), sepeda maupun sepeda listrik. Malamnya, lautan manusia memadati ruas jalan yang dipenuhi jajaran bar, restoran, dan hotel itu. 

Semua, baik wisatawan lokal dan mancanegara maupun pekerja dan warga setempat, tumpah ruah ke jalan, berdesak-desakan, seolah tak ingin melewatkan momen pergantian tahun.

Dentuman musik membahana dari bar-bar di sepanjang jalan. Turis-turis, baik asing maupun lokal, berjoget dengan semangat, seolah ingin melupakan kesusahan selama dua tahun pandemi Covid-19.

Menjelang detik-detik pergantian tahun, pijar kembang api memenuhi langit Gili Trawangan yang malam itu tanpa bintang. Beruntung, hujan tak hadir, tak seperti malam-malam hari sebelumnya yang basah dan berangin.

Saat detik jam menyentuh 00.00 WITA, pijar kembang api makin intens mewarnai langit. Gema suara klakson fastboat yang terparkir di dermaga pun menyeruak, memeriahkan suasana. 

“Happy new year! Selamat tahun baru!” seru sejumlah wisatawan semringah. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Tinjau Titik Keramaian Tahun Baru di Bandung, Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan

Perayaan malam tahun baru kali ini sungguh berbeda dengan momen serupa dua tahun belakangan. Selama pandemi Covid-19, nyaris tak ada kemeriahan perayaan pergantian tahun.

Namun tahun ini, apalagi sejak Presiden Joko Widodo mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada 30 Desember lalu, hidup seperti hendak kembali bergulir normal. Termasuk kehidupan pariwisata di pulau wisata Gili Trawangan, yang sepanjang tahun 2022, menggeliat bangkit usai babak belur dihantam badai Covid.

Semoga.