Kompas TV regional peristiwa

Seorang Tukang Urut Siram Istri dan Anaknya dengan Air Keras di Cengkareng Hingga Tewas

Kompas.tv - 27 Desember 2022, 15:39 WIB
seorang-tukang-urut-siram-istri-dan-anaknya-dengan-air-keras-di-cengkareng-hingga-tewas
Ilustrasi jenazah. Seorang pria di kawasan Kapuk Rawa Gabus, Cengakareng, Jakarta Barat, menyiram istri dan anaknya menggunakan air keras, yang mengakibatkan keduanya meninggal dunia.  (Sumber: THINKSTOCK)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV – Seorang perempuan berinisial SS dan anaknya berinisial KM tewas di kawasan Kapuk Rawa Gabus, Cengakareng, Jakarta Barat akibat disiram air keras. Rizal alias Ahmad (48 tahun, suami SS, yang kesehariannya bekerja sebagai tukang urut, diduga sebagai pelakunya.

Peristiwa penyiraman air keras oleh Rizal terhadap anak dan istrinya sendiri itu pada Senin (26/12/2022) sekitar pukul 13.00 WIB dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Sektor Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo.

"Telah terjadi kejadian penyiraman dengan menggunakan air keras oleh suami korban sehingga menyebabkan luka," kata Komisaris Ardhie kepada wartawan, Selasa (27/12/2022), dikutip Tribunnews.com.

Baca Juga: Miris! Gara-Gara Tolak Ajakan Rujuk, Seorang Istri Disiram Air Keras oleh Suami

Menurut Komisaris Ardhie, awalnya SS keluar rumah sambil berteriak meminta tolong pada tetangganya, karena pelaku menyiramnya dengan air keras.

Siraman itu juga mengenai tubuh anaknya.

"Disiram oleh suami dengan menggunakan air keras sehingga mengenai badannya dan anaknya, kemudian saksi bersama-sama membawa korban dan anaknya untuk di bawa berobat ke RSUD Cengkareng," ucapnya.

Menurut Ardhie, korban SS mengalami luka di bagian muka dan tangan, sedangkan sang anak yang masih berusia balita mengalami luka di bagian muka hingga tubuhnya.

Namun, nyawa kedua korban tidak terselamatkan setelah mendapatkan perawatan medis tersebut.

Baca Juga: Seorang Suami di Bekasi Siram Anak dan Istrinya dengan Air Keras, Anak Nyaris Meninggal!

"Sempat dirawat, hingga akhirnya meninggal dunia sebelum magrib, ibunya meninggal dunia sekitar 20.30 WIB," jelas dia.

Pelaku, lanjut Ardhie, langsung melarikan diri setelah melakukan aksi penyiraman tersebut.

"Pelaku langsung lari kabur dengan menggunakan gojek motor," ungkapnya.



Sumber : Tribunnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x