Kompas TV regional peristiwa

Tersapu Gelombang dan Angin Kencang di Masalembu, Kapal Tongkang Hilang

Kompas.tv - 26 Desember 2022, 16:59 WIB
tersapu-gelombang-dan-angin-kencang-di-masalembu-kapal-tongkang-hilang
Satu unit kapal tongkang dilaporkan hilang di perairan Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Senin (26/12/2022). (Sumber: Polsek Masalembu via Kompsa.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Purwanto

SUMENEP, KOMPAS.TV  - Satu unit kapal tongkang dilaporkan hilang di perairan Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Senin (26/12/2022).

Kapal tongkang tanpa muatan tersebut diduga terempas gelombang dan angin kencang akibat cuaca buruk di Sumenep.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Masalembu Iptu Mohammad Budi Santoso, membenarkan laporan hilangnya tongkang tersebut.

"Kami sudah menerima laporan terkait hilangnya tongkang tersebut, sekarang kita lakukan pencarian," kata dia, dikutip Kompas.com.

Menurut Budi, tongkang tersebut berangkat dari Surabaya menuju Banjarmasin pada Minggu (25/12/2022).

Baca Juga: 6 ABK Hilang setelah Kapal Tenggelam Dihantam Ombak Tinggi di Kepulauan Selayar

Namun, tongkang itu terempas gelombang angin kencang saat tiba di Laut Masalembu.

Tongkang yang biasa mengangkut batubara itu pun kemudian putus dari kapal penarik hingga dibawa arus.

"Setelah putus dari kapal penarik, tongkangnya langsung dibawa arus dan dinyatakan hilang," tuturnya.

Budi menyebut, kawasan Masalembu, Sumenep, memang dilanda cuaca ekstrem sejak Jumat (23/12/2022) lalu.  

Selain mengakibatkan hilangnya tongkang, cuaca ekstrem juga menyebabkan puluhan rumah di kawasan pesisir diterjang banjir rob dan mengganggu aktivitas pelayaran di Masalembu.

Ia mengimbau agar masyarakat menunda seluruh aktivitas di kawasan perairan untuk sementara waktu.

Terlebih hingga saat ini cuaca tak kunjung membaik.

Baca Juga: Jembatan Mahakam Ditabrak Kapal Tongkang, Kominfo Kaltim: Hasil Investigasi Masih Aman

"Untuk warga kita imbau agar menunda aktivitas melaut dulu selama cuaca ekstrem terjadi.”

“Sementara untuk tongkang, kita tetap lakukan pencarian, kita sudah Imbau ke warga di Kepulauan Masalembu dan Karamian untuk melapor apabila mendapati tongkang tersebut," jelas dia.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x