Kompas TV regional peristiwa

Wabup Tasikmalaya Jenguk Bocah Korban Kekerasan Ayah Kandung, Izin ke Keluarga Mau Jadi Bapak Angkat

Kompas.tv - 23 Desember 2022, 05:45 WIB
wabup-tasikmalaya-jenguk-bocah-korban-kekerasan-ayah-kandung-izin-ke-keluarga-mau-jadi-bapak-angkat
Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menjenguk R, anak usia lima tahun korban kekerasan ayah kandungnya di RSUD SMC Tasikmalaya, Kamis (22/12/2022). (Sumber: KOMPAS TV/DEDE IBIN)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Vyara Lestari

TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menjenguk R, anak usia lima tahun korban kekerasan ayah kadungnya yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Singaparna Medical Center (RSUD SMC) Tasikmalaya.

Sebelumnya, ayah korban, Jani (39), nekat memotong alat vital anaknya sendiri saat tertidur pulas di rumahnya di Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (20/12/2022) sore.

R kemudian diselamatkan warga setelah lari keluar rumah sambil menangis. Warga yang menolong mendapati banyak darah dari kaki korban. Ibu korban kemudian langsung melarikan anaknya ke RSUD SMC.

Cecep menjelaskan, kondisi R kini sudah mulai membaik, namun masih tetap butuh perawatan. Cecep juga sempat bermain bersama bocah R.

Baca Juga: Tega! Seorang Ayah di Tasikmalaya Potong Alat Kelamin Anaknya yang Berusia 5 Tahun

Dalam kesempatan tersebut, Cecep menyatakan Pemkab Tasikmalaya akan menanggung biaya perawatan bocah R hingga sembuh dan memberikan bantuan untuk meringankan ekonomi keluarga.

Secara pribadi, dirinya menyebut akan membantu pendidikan R. Cecep juga meminta izin kepada keluarga untuk menjadi ayah angkat dari R.

"Kalau ibunya berkenan, saya insyaallah jadi bapak angkat untuk membantu supaya anak yang diharapkan orang tua menjadi anak saleh dan berbakti kepada orang tua. Nanti dicarikan sekolah yang tidak jauh dan memberatkan ibunya," ujar Cecep saat ditemui jurnalis KOMPAS TV Dede Ibin usai menjenguk korban, Kamis (22/12/2022).

Adapun Jani kini sudah diamankan petugas Polres Tasikmalaya dan dimintai keterangan. Dalam penyidikan, diketahui pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa. Penyidik masih berupaya mendalami motif pelaku melakukan kekerasan kepada anak kadungnya. 

Baca Juga: KPAID Cirebon Dapat Laporan Kekerasan Anak Oleh Ibu Angkat, Korban Alami Luka di Seluruh Tubuh!

"Kami tetap melakukan pendalaman dan tetap melibatkan dari unsur kesehatan guna memeriksa kejiwaannya,” ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto, Rabu (21/12/2022).

Terpisah, Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD SMC dr. Sudaryan menjelaskan korban mengalami trauma akibat kekerasan ayah kandungnya.

Kini kondisi pasien stabil setelah mendapat perawatan saat tiba pada Selasa petang. Saat tiba di unit gawat darurat, pasien mengalami pendarahan di bagian kemaluannya.

Kulit kemaluan korban terputus pada bagian atasnya, mengingat korban yang berusia lima tahun ini memang belum di sunat.


 

Namun, sambung Sudaryan, kemaluan korban juga mengalami cedera dan perlu direkonstruksi.

"Saat ini juga korban sudah tidak lagi mengalami pendarahan. Hari ini akan dilakukan operasi untuk rekonstruksi kemaluan, karena ada luka pada bagian dalam kulit alat vitalnya," ujar Sudaryana, Rabu (21/12/2022), dikutip dari TribunPriangan.com.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x