Kompas TV regional peristiwa

Identitas Korban Tewas Peserta Tarik Tambang Unhas, Ternyata Ketua RT yang Berdedikasi Tinggi

Kompas.tv - 18 Desember 2022, 19:52 WIB
identitas-korban-tewas-peserta-tarik-tambang-unhas-ternyata-ketua-rt-yang-berdedikasi-tinggi
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto melayat jenazah Ketua RT 001 RW 007 Kelurahan Ballaparang Kecamatan Rappocini Masita B yang meninggal dunia akibat kecelakaan usai mengikuti Lomba Tarik Tambang di Jl Jenderal Sudirman, Minggu (18/12/2022) pagi. (Sumber: KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Wali Kota Makassar yang juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Sumatera Selatan, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto melayat ke rumah korban tewas lomba tarik tambang IKA Unhas, Minggu (18/12/2022).

Korban tewas adalah Masita B yang merupakan Ketua RT 001 RW 007 Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini.

Ia meregang nyawa akibat kecelakaan ketika mengikuti lomba tarik tambang pemecahan rekor MURI di Jalan Jenderal Sudirman yang diikuti 5.000 peserta pada Minggu pagi.

"Saya mengucapkan rasa duka yang mendalam baik secara pribadi maupun sebagai wali kota, dan Ketua IKA UNHAS Sulsel," ucap Danny dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Korban Luka-Luka Tarik Tambang IKA Unhas Jadi 4 Orang, 1 Tewas Terbentur

Danny mengatakan, almarhum merupakan seseorang yang selalu bekerja keras dan memiliki dedikasi tinggi terhadap Pemerintah Kota Makassar.

"Tidak ada yang menduga ada insiden seperti ini, saya mengucapkan duka cita yang mendalam. Apalagi beliau ini kader PKK dan Ketua RT yang berdedikasi, jadi saya merasa sangat kehilangan," lanjut Danny.


 

Ia melanjutkan telah berusaha semaksimal mungkin dalam urusan keamanan dan keselamatan acara. Namun, ia mengatakan tak ada yang menduga datangnya sebuah insiden.

"Kita tidak pernah mau ada insiden seperti yang ini, makanya kita berusaha se-safety mungkin sejak awal. Bahkan saya datangi satu per satu. Tapi namanya insiden tidak ada yang pernah menduga," beber Danny.

Baca Juga: Kronologi Satu Peserta Tarik Tambang IKA Unhas Makassar Tewas, Panitia: Pegang Tali sambil Selfie

Pihak panitia jelas Danny juga telah berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir adanya problem dalam acara pemecahan rekor tersebut.

Bahkan pihak panitia juga telah menaruh pengawas dalam tiap jarak di masing-masing wilayah.

"Antisipasi itu sudah lengkap, di samping kita punya pengawas masing-masing jarak. Koordinasi masing-masing jarak sudah dirapatkan dan semua orang lihat bahwa saya sampaikan hindari masuk ke dalam tali, masuk kanan. Karena di situ ada separator. Kalau di situ kan pasti sempit makanya kenapa saya suruh ke sebelah kanan tali. Ke sebelah Selatan, Timurnya," jelasnya.

"Saya minta semuanya diurus, termasuk BPJS-nya. Teman-teman harus urus dengan baik," pungkas Danny.

 
 

 

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x