Kompas TV regional peristiwa

Walkot Blitar Mengaku Uang Rp400 Juta yang Dirampok Rencananya Buat Balikin Modal Kampanye

Kompas.tv - 14 Desember 2022, 11:49 WIB
walkot-blitar-mengaku-uang-rp400-juta-yang-dirampok-rencananya-buat-balikin-modal-kampanye
Wali Kota Blitar Santoso. (Sumber: Kompas.com/Asip Hasani)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Desy Afrianti

BLITAR, KOMPAS.TV - Wali Kota Blitar Santoso mengungkapkan uang Rp400 juta yang dirampok rencananya akan ia gunakan bayar cicilan modal kampanye Pilkada 2020 lalu.

Dia mengaku mengumpulkan uang honor sedikit demi sedikit. Tapi kini uang itu amblas dalam perampokan di rumah dinasnya yang berada di Jalan Sodanco Supriyadi No. 18, Kota Blitar, Jawa Timur (Jatim), Senin (12/12/2022).

Selain itu, perampok yang diduga lima orang dan menggunakan senjata api itu juga merampas perhiasan, dan jam tangan, serta melakukan penyekapan wali kota beserta istrinya tersebut. 

"Jujur saja. Saya ini pada waktu kampanye pilkada punya tanggungan yang harus saya selesaikan,"  ujarnya Selasa (13/12/2022) dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Kata Polisi soal Rekaman CCTV Mobil Berpelat Merah Masuk Rumdin Walikota Blitar, Diduga Pelaku

Santoso sendiri enggan membeberkan jumlah angka nominal yang harus ia bayar dari pinjaman untuk kampanye Pilkada Kota Blitar 2020 itu. 

“Tidak perlu saya jelaskan. Yang penting sampean (anda) tahu bahwa uang saya yang diambil itu kisarannya segitu,” kata dia.


 

“Rencana saya sehabis akhir tahun saya mulai menyicil utang saya. Mau saya cicil,” ucapnya. 

Namun, lanjutnya, uang tersebut dirampas perampok sebelum sempat dia bayarkan.  

“Saya kan harus mengumpulkan dari honor-honor itu, kalau membuka kegiatan dan sebagainya. Tapi akhirnya kedahuluan (dirampok),” ujarnya.

Baca Juga: Cerita Wali Kota Blitar saat Perampok Masuk Kamar dan Ambil Uang Rp400 Juta

Diberitakan sebelumnya Santoso beserta istri mengalami perampokan dan penyekapan di rumah dinasnya di Jl. Sodanco Supriyadi No. 18, Kota Blitar, Jawa Timur (Jatim) pada Senin (12/12/2022).

Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan, pelaku mengambil sejumlah uang dan barang berharga milik wali kota dan sang istri.

Dilaporkan ponsel milik Santoso hingga uang tunai sekitar Rp400 juta dibawa kabur oleh para pelaku yang diduga menggunakan mobil pelat merah ketika beraksi.

"Para pelaku mengambil sejumlah uang dan barang berharga milik wali kota dan istri di lokasi (kamar pribadi)," ujar Dirmanto.



Sumber : Kompas TV/kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x