Penulisan 10.000 Pantun Konservasi Raih Rekor

SEMARANG, KOMPAS.TV - Dalam rangka bulan bahasa, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (Unnes) berhasil meraih rekor penulisan pantun sebanyak 10.000 pantun bertema konservasi yang dikemas dalam buku, dan tercatat sebagai rekor baru di Lembaga Prestasi Indonesia Dunia atau Leprid. Sebagai perguruan tinggi berwawasan konservasi, penulisan puluhan ribu pantun pun sengaja berbasis konservasi.

Rangkaian kegiatan memperingati bulan bahasa juga menampilkan wayang kulit, wayang orang, seni tari, lawak, seni musik yang dipadukan dengan musik gamelan dan musik band. Pertunjukan kolaborasi seni yang dikemas secara apik ini dibawakan oleh mahasiswa, dosen, rektor dan pelaku seni Semarang.

"Unnes selalu melaksanakan bulan bahasa secara rutin setiap tahunnya, dan dengan tema yang selalu dinamis. kali ini mengusung konsep yang lebih dekat dengan alam, konservasi," kata Martono, Rektor Unnes.  

"Dalam rangka bulan bahasa, fakultas bahasa dan seni telah berhasil menciptakan suatu rekor dunia baru, yaitu penulisan pantun sebanyak 10.000 pantun yang bertema konservasi," ujar Paulus Pangka, Direktur Leprid.

Penampilan kolaobrasi seni oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (Unnes) pada perayaan bulan bahasa ini kembali diadakan setelah vakum  karena pandemi Covid-19.

#unnes #bulanbahasa #leprid