Ubah Limbah Galon dan Tanah Disposal Jadi Kebun Statis

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Warga Kecamatan Semarang Timur yang letaknya dekat dengan sungai Banjir Kanal Timur tak kehabisan akal untuk menyelamatkan lingkungan. Tanah disposal hasil normalisasi sungai mereka manfaatkan jadi media tanam sayur mayur, tanah ini juga dinilai subur.

Dengan menggunakan metode budidaya di dalam pot yang terbuat dari limbah galon air mineral, sayur mayur ini ditanam dengan dua cara, yakni media gantung dan hidroponik statis. Sayuran yang ditanam seperti cabai, tomat, sawi, dan lain-lain.

Setidaknya ada 200 limbah galon air mineral yang dimodifikasi. Pot hidroponik statis, selain berisi tanah, bagian bawah pot dapat diisi dengan air dan dimasukkan ikan berukuran kecil seperti cupang, sehingga terlihat seperti akuarium. Kelebihan pot hidroponik statis ini adalah selain dapat menjadi lahan tanam, juga dapat mencegah jentik-jentik nyamuk.

Tak sampai disitu, pupuk yang digunakan nantinya adalah pupuk organik seperti air sisa cuci beras dan limbah organik yang lain. Diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi untuk memanfaatkan limbah dan melakukan urban farming yang lebih ramah lingkungan.