Kompas TV regional berita daerah

Bantuan Benih Untuk Petani

Kompas.tv - 16 November 2022, 14:03 WIB
Penulis : KompasTV Bandung

 

BANDUNG. KOMPAS. TV - Sebagai upaya pemulihan ekonomi, pengendalian inflasi, dinas tanaman pangan dan holtikultura provinsi jawa barat, memberikan bantuan berupa produk sayuran holtikultura kepada 250 warga, di desa cageur kecamatan darma kabupaten kuningan. Selain produk sayuran 10 kelompok wanita tani yang tersebar di kuningan juga mendapatkan benih.

Pembagian paket sayuran dan benih berlangsung di aula balai desa cageur kecamatan darma kabupaten kuningan selasa pagi, dilakukan oleh  dinas tanaman pangan dan holtikultura provinsi jawa barat bersama pemerintah kabupaten dan desa setempat.

Kenaikan harga pangan yang terjadi mendorong pemerintah provinsi jawa barat melakukan pembagian paket sayuran dan benih holtikultura, seperti cabai rawit, cabai merah, tomat kentang, kepada warga dan kelompok wanita tani, langkah ini diharapkan dapat mengendalikan potensi inflasi mendatang.

Pembagian yang bersifat produktif ini juga dinilai tepat sasaran pasalnya tiap kelompok wanita tani  yang mendapatkan bantuan bisa langsung melakukan penanaman sejak awal, kelak saat harga cabai bawang dan sayuran naik karena inflasi para kelompok wanita tani bisa memetik sendiri hasil tanam mereka.

Pemberian bantuan ini disambut antusias  warga dan kelompok tani bantuan yang didapat mereka pergunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan keluarga.

Bibit yang dibagikan memiliki masa tanam sekitar 4 sampai 5 bulan diharapkan dapat menopang saat harga sayuran mengalami kenaikan harga  melalui cara ini para kwt berperan membantu memulihkan pergerakan roda ekonomi jawa barat.

Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klik link di bawah . IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/

Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw..

Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/

Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/346225/...

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x