Kompas TV regional kriminal

Penemuan Mayat Perempuan dalam Tas Laundry di Jepara: Tak Bisa Dikenali, Gigi Palsu Jadi Petunjuk

Kompas.tv - 29 Oktober 2022, 16:52 WIB
penemuan-mayat-perempuan-dalam-tas-laundry-di-jepara-tak-bisa-dikenali-gigi-palsu-jadi-petunjuk
Mayat perempuan ditemukan di dalam tas laudry oleh warga Dukuh Sawahan, RT 1 RW 1, Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (28/10/2022). (Sumber: Tribun Jateng)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang warga Bangsri, Jepara, Jawa Tengah, yang tengah mencari rumput, menemukan tas laundry berisi mayat perempuan, Jumat (28/10/2022).

Tas laundry warna merah dan hijau itu tampak mencurigakan. Setelah dibuka, rupanya tas tersebut berisi mayat seorang perempuan.

Kondisi mayat perempuan tersebut sudah tak bisa dikenali. Jari-jari kaki mayat juga sudah dikerubungi belatung.

Baca Juga: Temuan Mayat Jersy Sutanto di Got Gunung Sahari, Sekuriti dan Kekasih Korban Diringkus Polisi

Kasatreskrim Polres Jepara AKP M Fachrurrozi yang mendapatkan laporan ditemukannya mayat perempuan dalam tas laundry itu mengatakan bahwa pihak kepolisian langsung melakukan evakuasi.

Setelah itu, pihaknya lantas melakukan visum luar dan ditemukan tanda bekas kekerasan benda tumpul di kepala korban.

“Kondisi korban, lidah menjulur keluar dan tanda bekas kekerasan benda tumpul kepala kanan serta leher," kata AKP M Fachrurrozi kepada Tribunjateng.com, Jumat (28/10).

Pihak kepolisian menduga, mayat perempuan itu adalah korban pembunuhan dan telah meninggal empat hari yang lalu.

Fachrurrozi bilang, pihaknya tengah melakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian dan identitas perempuan malang tersebut.

Baca Juga: Kronologi Pemenemuan Mayat di Kolong Tol Becakayu, Berawal dari Penjaga Warkop yang Cari Gelas Kopi

Ada berita orang hilang 4 hari yang lalu

Sebelum penemuan mayat perempuan dalam laundry itu, perempuan bernama Krisnawati (38), warga Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, dilaporkan hilang sejak Minggu (23/10).

Krisnawati pergi dari rumah dan tak ada kabar sejak itu. Nomor teleponnya pun tak bisa dihubungi.

Saat keluarga korban mendapatkan informasi adanya penemuan mayat perempuan dari Polres Jepara, keluarga langsung mengecek kondisi mayat di RSUD RA Kartini.

Suami Krisnawati, Abdul Muiz, yang datang bersama adik dan kakak korban, mengamati mayat perempuan yang sebetulnya sudah tak bisa dikenali itu.

Baca Juga: Istri Korban Minta Bantuan Presiden Jokowi untuk Atasi Kendala Penyidikan Pembunuhan ASN Iwan Budi

Gigi palsu jadi petunjuk

Berpegang pada petunjuk tiga gigi palsu, rambut, dan sobekan pakaian korban, Muiz mendapati bahwa mayat itu adalah sosok istrinya yang hilang.

Sayangnya, Fachrurrozi belum bisa memastikan bahwa mayat perempuan itu adalah Krisnawati. Dia bilang, dibutuhkan kevalidan identitas korban melalui proses tes DNA.

“Kami tetap tunggu hasil autopsi dan tes DNA,” tegas Fachrurrozi.


 



Sumber : Tribun Jateng


BERITA LAINNYA



Close Ads x