Kabupaten Manokwari Perlu Miliki Lahan Sawah Produktif Seluas Sebelas Ribu Hektar

MANOKWARI, KOMPAS.TV - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menegaskan, Kabupaten Manokwari mesti meningkatkan luasan lahan sawah produktif hingga sebelas ribu hektar. Dengan demikian, sektor pertanian di ini bisa menjadi salah satu bantalan ekonomi daerah. Juga menjadi salah satu upaya ketahanan pangan dalam program pembangunan pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melaksanakan kunjungan kerja ke Manokwari Papua Barat, dilaksanakan kegiatan penanaman padi di sawah musim tanam kedua, kegiatan ini adalah program pencanangan gerakan pengembangan komoditi pertanian di Papua Barat dalam semangat GNPIP yang berlangsung di Kampung Desay, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari. 

Syahrul Yasin Limpo, mengatakan kondisi alam Papua Barat sangat bagus untuk pembangunan pertanian. Sudah saatnya produksi hasil pertanian daerah berkontribusi untuk ketahanan pangan Indonesia. Sehingga dibutuhkan tekad, ide dan gagasan dari pemerintah dan masyarakat. Mengingat sektor pertanian adalah bantalan ekonomi Indonesia. 

Saat ini lahan baku sawah di seluruh wilayah papua barat seluas sebelas ribu hektar. Luasan lahan tersebut merupakan hasil dari pencetakkan sawah yang dilakukan sejak 2014 silam.  Tercatat lahan sawah produktif mencapai 6.758,5 hektar. Di Kabupaten Manokwari sendiri memiliki lahan sawah irigasi seluas 2.250,5 hektar. Adapun Distrik Prafi memiliki lahan sawah seluas 886,5 hektar. Meskipun demikian penanaman padi di Distrik Prafi baru ditargetkan seluas 700 an hektar. Khusus di Kampung Desay luas lahan sawah irigasi mencapai 294 hektar.