Kompas TV regional kesehatan

Ada Apotek di Cirebon yang Tak Pajang Obat Mengandung Etilen Glikol, tapi Menyimpan di Gudang

Kompas.tv - 22 Oktober 2022, 17:46 WIB
ada-apotek-di-cirebon-yang-tak-pajang-obat-mengandung-etilen-glikol-tapi-menyimpan-di-gudang
Ilustrasi - Polisi menemukan adanya apotek di Cirebon, yang tidak memajang obat sirup yang diduga mengandung zat etilen glikol dan dietilen glikol, tetapi menyimpannya di gudang. (Sumber: Kompas.tv/Ant (shutterstock))

CIREBON, KOMPAS.TV – Polisi menemukan adanya apotek di Cirebon, yang tidak memajang obat sirup yang diduga mengandung zat etilen glikol dan dietilen glikol, tetapi menyimpannya di gudang.

Oba-obat itu ditemukan saat polisi melakukan razia sebagai respons dari keputusan BPOM menarik obat sirup yang mengandung zat yang diduga menyebabkan penyakit gagal ginjal akut.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman menjelaskan, pihaknya menyita ratusan botol obat sirup yang diduga mengandung zat etilen glikol dan dietilen glikol di Cirebon, Jawa Barat.

"Beberapa apotek yang didatangi tidak memajang obat sirup tersebut di etalasenya, tapi masih disimpan di gudang," ujar Arif Budiman saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (22/10/2022), dikutip dari Tribunnews.

Baca Juga: Balita 2 Tahun di Pasuruan Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut!

Ratusan botol obat tersebut disita dari sejumlah apotek di wilayah Kabupaten Cirebon dalam razia yang dilaksanakan petugas Satuan Reserse Narkoba Polresta Cirebon.

Menurutnya, obat sirup tersebut disita untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya dalam situasi munculnya kasus gagal ginjal akut seperti sekarang.

Adapun obat sirup yang disita, di antaranya:

- 74 botol Unibebi Cough Syrup 60 ml

- 44 botol Termorex Syrup 60 ml

- 43 botol Termorex Syrup 30 ml

- 2 botol Termorex Baby.

Ia juga menyebut bakal berkoordinasi dengan BPOM untuk untuk tindakan lebih lanjut terhadap obat sirup yang diamankan dalam razia apotek di wilayah Palimanan, Arjawinangun, Sumber, hingga Waled, itu.

"Saat ini, kami hanya merazia 11 apotek dan berhasil menyita sedikitnya 163 botol obat sirup yang izin peredarannya telah ditarik BPOM," kata Arif Budiman.

Baca Juga: 40 Anak Meninggal di DKI Jakarta, Diduga Alami Gagal Ginjal Akut!

Arif menyampaikan, razia kali ini hanya bersifat sampling, karena ke depannya bakal digelar secara menyeluruh ke apotek-apotek di wilayah Kabupaten Cirebon.

Bahkan, menurut dia, razia semacam itu akan melibatkan jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon dan pihak terkait lainnya.


 



Sumber : Tribunnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x