Tradisi Inuyu Pecahkan Rekor Muri

POSO, KOMPAS.TV Festival Danau Poso tahun ini, berhasil menciptakan sejarah dengan memecahkan rekor Muri , melalui tradisi Inuyu pada jumat pagi tadi, rencananya rekor ini juga akan diusulkan ke rekor dunia.

Seperti inilah suasana pemecahan rekor Muri, di Festival Danau Poso yang ke 22, melalui tradisi memasak inuyu atau nasi bamboo. sedikit 200 warga dari berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Poso, terlibat dalam pencapaian rekor Muri ini.

Proses memasak Inuyu atau nasi bambu biasanya memakan waktu selama dua hingga tiga jam prosesnya memang tidak mudah. Sejak subuh hari, mereka sudah menyiapkan seluruh bahan untuk Inuyu  yang di daerah lain dikenal dengan Nasi Jaha di Sulawesi Utara dan Lemmang di Sulawesi Selatan. Bahan yang disiapkan antara lain beras ketan, santan kelapa, garam, bawang merah  atau bisa digantikan dengan jahe serta daun pandan .

Setelah seluruh bahan diolah, lalu dimasukkan ke dalam potongan bambu muda sepanjang 60 centimeter.  Bambu yang berisi inuyu tersebut, kemudian dijejer berdiri rapi dan disandarkan pada tiang penyanggah. Di tengah-tengah, antara dua tiang penyanggah yang memanjang tersebut berisi potongan kayu bakar sebagai sumber.

Tradisi Inuyu sendiri, merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyang suku pamona yang berada di Poso. BIasanya tradisi ini dilakukan setelah panen, sebagai bentuk rasa syukur kepada sang pencipta atas hasil panen yang melimpah. Dengan adanya pemecahan rekor muri seperti ini, Onatada berharap tradisi Inuyu ini bisa terawat dengan baik.

Sebanyak 7000 inuyu yang dimasak di Poso berhasil memecahkan rekor Muri . Rekor Muri sebelumnya terjadi di Minahasa Sulawesi Utara sebanyak 6000 bambu. Rencananya rekor ini akan diajukan ke rekor dunia.

#Inuyu #Festival DanauPoso #RekorMuri