Unik! Ngaben Satukan Warga Adat 2 Kabupaten

KLUNGKUNG, KOMPAS TV - Bulan Juli hingga September mendatang di pulau dewata, Bali, masyarakat akan disibukkan dengan pelaksanaan upacara ngaben. Dimana semua proses dilalui, dari awal hingga pucak pengabenan bisa menghabiskan waktu hingga 2 bulan.

Di Desa Adat Nyanglan, Kabupaten Klungkung, Bali, upacara ngaben berlangsung unik. Dimana proses ngaben di desa ini dilaksanakan secara bersama-sama bergotong royong, setiap 5 tahun sekali. 

Tokoh desa adat setempat, Jero Mangku Nengah Suanda mengatakan, desa ini memiliki satu keunikan yakni Desa Adat Nyanglan ada di perbatasan antara Kabupaten Bangli dan Klungkung. Dan setiap kegiatan adat secara turun temurun dilaksanakan bersama-sama.

Ketua Panitia upacara ngaben,  I Nyoman Setemer mengatakan, selain upacara dilaksanakan bergotong royong dalam satu desa adat, setiap orang yang diabenkan hanya menghabiskan dana sebesar Rp. 5 juta. Warga juga diberikan kemudahan, untuk mengangsur pembayarannya. Bahkan bagi warga yang tidak mampu, diangkat bersama-sama dengan bantuan warga lainnya, sehingga proses pengabenan rutin 5 tahunan di desa ini berjalan lancar. 

Dalam prosesi ngaben yang dipimpin seorang sulinggih ini juga ada prosesi mesatya, sebelum proses pembakaran dilaksanakan. Prosesi mesatya dilakukan warga peremuan yang berambut panjang mengibaskan dan menggosokkan rambutnya pada sarana upacara.  

#ngabenunik    #desanyanglan   #klungkung