Kompas TV regional peristiwa

Mobil Travel Bawa Wisatawan Kecelakaan di Tanjakan Dini, Satu Orang Dinyatakan Meninggal

Kompas.tv - 25 Juli 2022, 06:30 WIB
mobil-travel-bawa-wisatawan-kecelakaan-di-tanjakan-dini-satu-orang-dinyatakan-meninggal
Bus pengangkut wisatawan yang mengalami kecelakaan pada Minggu, (24/7) di Tanjakan Dini, Kampung Cilegok, Guirimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jabar. (Sumber: Satlantas Polres Sukabumi)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

SUKABUMI, KOMPAS.TV – Sebuah Kendaraan travel menabral pembatas jalan dan terperosok di Tanjakan Dini, Kampung Cilegok, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Minggu (24/7/2022). Belasan penumpang yang akan berwisata asal Tangerang Banten masin menjalani perawatan di IGD RSUD Palabuhanratu.

Humas RSUD Palabuhanratu Billy menjabarkan, ada belasan wisatawan yang menjadi korban laka lantas di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas yang kini dirawat di IGD RSUD Palabuhanratu. Dengan rincian, 12 orang mengalami luka ringan dan satu orang mengalami luka berat di bagian kepala.

“Selain korban luka, satu wisatawan yang meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal atas nama Rosalia Sri Widianinsih, juga dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu. Beberapa wisatawan yang terluka kondisinya saat ini sudah mulai membaik,” jelasnya, Minggu, dilansir dari Antara.

Adapun, nama-nama korban luka akibat laka lantas yang dihimpun dari Satlantas Polres Sukabumi adalah Sukarman (pengemudi kendaraan Izusu Elf nopol : B 7762 TAA, warga Kampung Cibening, RT 08/03, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasibarat, Kota Bekasi).

Baca Juga: Aktor Taiwan Jimmy Lin Alami Kecelakaan hingga Mobilnya Terbakar, Agensi Bagikan Kabar Terkini

Kemudian penumpang ada Frengky (warga Kota Tangerang), Magdalena Gultom (warga Dasana Indah Blok BD 9 No 22, Bonang, Kota Tangerang), Lydia Golung (warga Jalan Setiawan 9 no 48, Tangerang Selatan), Girti Veronica (warga Pamulangpermai, Blok D3 no 16, Pamulang, Tangerang Selatan).

Tarsisius Kalimata (warga Jalan Teratai E 16 no 11, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang), Rinda (warga Tangerang Selatan), Flen (asal Tomohon, Manado, Sulawesi Utara), Yesi (warga Parung, Bogor), Debi (warga Merlen Puri F3 no 6, Kota Tangerang), Grace Clara (warga Empu Sendok Raya Karawaci, Kota Tangerang).

Jemy Tico Alu (warga Jalan Empu Sendok Raya, Karawaci, Kota Tangerang) dan Farah (warga Tourleader Jalan Cipinangjaya, RT 08/08, Kelurahan Cipinangbesar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur).

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tunggal terjadi pada Minggu sekitar pukul 16.00 WIB. Kendaraan travel dikemudikan Sukarman mengangkut belasan wisatawan asal Tangerang hendak pulang setelah berwisata di objek wisata Geopark Ciletuh, Kecamatan Ciemas.

Awalnya laju kendaraan berjalan dengan kondisi normal, namun saat melintas di Tanjakan Dini, tepatnya di turunan dan tikungan tajam, sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya karena rem tidak berfungsi.

Kondisi jalan yang menurun dan curam membuat laju kendaraan bertambah cepat dan akhirnya menabrak pembatas jalan hingga terguling yang mengakibatkan satu wisatawan atas nama Rosalia Sri Widianingsih (warga Kota Tangerang) meninggal di lokasi.



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x