Kompas TV regional peristiwa

Buntut Kecelakaan Maut di Cibubur, Ciputra Group Usul Lampu Merah CBD Ditutup

Kompas.tv - 18 Juli 2022, 20:57 WIB
buntut-kecelakaan-maut-di-cibubur-ciputra-group-usul-lampu-merah-cbd-ditutup
Truk BBM Pertamina menabrak sejumlah kendaraan di jalur alternatif Cibubur, Senin (18/7/2022) sore. (Sumber: Tangkapan layar tayangan Breaking News KOMPAS TV)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) Pertamina mengalami kecelakaan di jalur alternatif Cibubur, Bekasi Kota, Jawa Barat, sekitar 16.00 WIB, Senin (18/7/2022). Kecelakaan tersebut menyebabkan korban jiwa dan luka-luka.

Menanggapi kecelakaan nahas tersebut, Ciputra Group mengusulkan agar lampu merah central business district (CBD) Cibubur ditutup.

Lampu merah tersebut berada di Jl Alternatif Transyogie, RT 01 RW 1 Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

Direktur Ciputra Group Harun Hajadi mengatakan pihaknya akan berdiskusi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mengenai tindakan penutupan lampu merah.


Baca Juga: Olah TKP Kecelakaan Maut Cibubur, Polisi Koordinasi dengan Pertamina untuk Evakuasi Truk BBM

Harun mengatakan lampu merah itu berada di depan CBD Cibubur, yang merupakan akses masuk proyek perumahan yang dikembangkan Ciputra Group.

"Mau ditutup. Kami akan usulkan kepada Dishub Bekasi, supaya ditutup saja," ujar Harun, Senin, dikutip dari Kompas.com.

Harun mengatakan dirinya tak mengetahui kapan lampu merah itu dipasang dan beroperasi.

"Kan tidak mungkin Dishub Kota Bekasi memasang traffic light tanpa Amdal Lalu Lintas," imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan peristiwa kecelakaan terjadi ketika belasan kendaraan sedang berhenti di lampu merah di ujung jalan.

Baca Juga: Update Kecelakaan Beruntun di Cibubur: Truk BBM Tabrak Kendaraan yang Sedang Berhenti di Lampu Merah

"Pada saat lampu merah, kendaraan ini (truk pengangkut BBM -red) mendorong dari belakang," jelas Latif dalam Breaking News KOMPAS TV, Senin.

Ia menjelaskan, kondisi TKP yang merupakan area lampu merah di ujung jalan menurun sepanjang sekitar 150 - 200 meter.

"Struktur jalan, jalan menurun sepanjang sekitar 150 sampai 200 meter, di ujung ada lampu merah," imbuhnya.

Polisi menduga rem blong menjadi penyebab kecelakaan ini. Namun Latif menegaskan, pihaknya masih akan memeriksa sopir dan fungsi rem truk tersebut.

"Kami masih akan memeriksa sopir dan lebih lanjut secara teknis dari kendaraan ini, baik fungsi rem, akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk memastikan fungsi rem tersebut," jelasnya.

Baca Juga: Update Kecelakaan Beruntun Truk BBM di Bekasi : Korban Meninggal Dibawa ke RS Kramat Jati



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x