Limbah Kayu Jadi Briket Sehat

MEDAN, KOMPAS.TV - Seorang wanita asal kota Medan mampu meracik sampah organik menjadi arang briket, hasil eksperimennya kini diberinama briket sehat ramah lingkungan dan laku dipasaran seperti pengelola rumah makan kafé dan hotel.

Berbekal hasil eksperimen dan penelitiannya tesis semasa dibangku perkuliahan seorang wanita warga jalan bajak dua kecamatan medan amplas mampu menciptakan produk briket sehat.

Produk briket atau arang bakar ini diracik dengan campuran sampah organik seperti daun, kayu, dan tempurung kelapa dibakar hingga menghitam, kemudian digiling hingga halus. Hasil yang sudah halus tersebut dicampur dengan adonan lem yang terbuat dari tepung tapioca.

Adonan arang itu lalu dicetak pada mesin khusus untuk mendapatkan bentuk yang lebih menarik.  Usai dicetak  briket kemudian dipindahkan ke dalam talam untuk selanjutnya di jemur di bawah sinar matahari sampai tesktur arang benar-benar kering dan siap untuk digunakan

Arang briket sehat ini menurut rena memiliki perbedaan dengan briket lainnya. Produk miliknya disebutkan memiliki keistimewaan dalam proses pembakaran. Sehingga disebut sebagai arang sehat karena asap racun hasil pembakaran sampah ini/ tidak kembali ke arang melainkan berubah menjadi asap cair dan ramah lingkungan.

Dalam sehari rena bisa memproses 20 kilogram arang briket sehat dan mampu memasuki pasar penjualan baik melalui online dan penjualan langsung.

Rena berharap kedepannya akan hadir rumah briket lainnya minimal 1 perkecamtan untuk dapat mengatasi permasalahn sampah di lingkungan sekitar.

#briket #ramahlingkungan #limbah #kayu #medan #sumaterautara #medan #kreatif #umkm