Kompas TV regional sosial

Pemadaman Listrik Besar-besaran di Ambon Selama 3 Hari, Ini Penjelasan PLN

Kompas.tv - 10 Mei 2022, 16:32 WIB
pemadaman-listrik-besar-besaran-di-ambon-selama-3-hari-ini-penjelasan-pln
Ilustrasi. Peresmian pengoperasian kapal pembangkit listrik Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara I oleh Gubernur Maluku Murad Ismail, Kamis (14/4/2022) (Sumber: Kompas.com/Rahmat Rahman Patty)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

AMBON, KOMPAS.TV – Pemadaman listrik besar-besaran terjadi di Kota Ambon dan sekitarnya sejak tiga hari terakhir, penyebabnya adalah pasokan listrik dari kapal pembangkit mengalami gangguan.

Hal iu disampaikan oleh Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara, Hairul Hatala, Selasa (10/5/2022).

Ia menjelaskan, pasokan listrik dari Kapal Pembangkit Listrik Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 yang mulai beroperasi pada bulan lalu untuk melayani pasokan listrik di Kota Ambon mengalami gangguan.

"Oh ya, awal terjadi blackout (pemadaman listrik) itu dari kapal BMPP gagal masuk sistem,” kata Hairul kepada wartawan.

Baca Juga: Tak Usah Mengeluh, Berikut Kegiatan Asyik yang Dapat Dilakukan saat Terjadi Pemadaman Listrik

Akibat gangguan sistem pada kapal listrik BMPP tersebut, pasokan listrik ke wilayah Kota Ambon dan sekitarnya tidak bisa berfungsi.

Ia menambahkan, upaya perbaikan masih terus dilakukan hingga saat ini.

Namun, upaya perbaikan yang dilakukan petugas terkendala cuaca buruk di peraiaran Waai, tempat kapal tersebut beroperasi.

“Dan di tambah cuaca yang kurang bersahabat di Waai, akibatnya BMPP belum bisa masuk sistem,” ujarnya.

Kapal listrik BMPP Nusantara 1 beroperasi di wilayah Maluku dan diresmikan langsung oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail pada pertengahan April 2022 lalu.

Kapasitas daya listrik kapal BMPP ini sebesar 60 megawatt, dan dapat memenuhi beban puncak pasokan listrik di Kota Ambon dan sekitarnya yang mencapai 58 megawatt.

Kapal buatan dalam negeri ini beroperasi menggantikan kapal listrik kardeniz Powership Yasin Bey yang telah beroperasi sejak tahun 2017 silam.

Akibat gangguan yang terjadi pada kapal tersebut, lanjut Hairul, pasokan listrik di Kota Ambon dan sekitarnya saat ini hanya mengandalkan tiga mesin pembangkit listrik.

Baca Juga: Catatan Pemadaman Listrik 2021, Kementerian ESDM: Durasinya Turun Jadi 6 Jam Setahun

Ketiganya, yakni PLTD Poka di Kecamatan Teluk Ambon, PLTD Hative di Kecamatan Sirimau dan PLTMG Waai di Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon.

“Pasokan listrik saat ini dari PLTD Poka, PLTD Hative dan PLTMG Waai, untuk kapal belum bisa masuk (terkoneksi) karena cuaca buruk,” katanya.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x