Perajin Tasbih Banjir Pesanan Jelang Musim Haji

JEMBER, KOMPAS.TV - Perajin tasbih di Kabupaten Jember Jawa Timur banjir pesanan. Pesanan datang dari calon jemaah haji yang dijadwalkan berangkat ke tanah suci tahun ini.

Para perajin tasbih kayu di sentra kerajinan tasbih Desa Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember mulai banjir pesanan jelang ibadah haji. Bahkan beberapa perajin sempat menutup pemesanan, karena kekurangan bahan baku kayu dan pekerja, seperti yang dilakukan oleh seorang perajin tasbih, Imron Pribadi.

Ia menggunakan bahan baku kayu kopi, wali kukung dan mahoni untuk dijadikan tasbih, karena ringan dan kuat. Jumlah pesanan meningkat di luar perkiraan. Pesanan datang dari pasar lokal hingga luar negeri, seperti Dubai, Mesir, Arab Saudi dan Turki.

Tasbih dijual dengan harga 1500 rupiah per buah untuk pembelian dengan jumlah besar dan dijual dengan 5000 ribu rupiah per buah untuk pembelian jumlah kecil atau eceran.

Baca Juga: 2 Kali Haji Dibatalkan, Perajin Tasbih di Jember Terancam Gulung Tikar

Selain dipesan secara online, sejumlah pelanggan sengaja datang langsung ke rumah produksi agar lebih leluasa memilih jenis dan ragam tasbih yang diinginkan.

Sentra perajin tasbih kayu sempat terpuruk karena pandemi covid 19, namun kini mulai bergeliat lagi seiring dengan dibukanya kembali ibadah haji oleh Pemerintah Arab Saudi.

#TasbihKayu #PerajinTasbih #DesaTutul #MusimHaji