Berwisata Sembari Mengenal Sejarah di Museum Benteng Vredeburg

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Yogyakarta selalu jadi tujuan wisatawan untuk menghabiskan hari libur. Ada banyak pilhan wisata yang bisa dilakukan saat berkunjung ke Yogyakarta. Salah satunya berwisata sejarah di Museum Benteng Vredeburg.

Museum Benteng Vrederburg dibangun sekitar tahun 1760 pasca perjanjian Giyanti yang akhirnya memisahkan Kasultanan Yogyakarta dengan Kasunanan Surakarta.

Museum yang dulunya adalah benteng pertahanan yang dibangun Belanda ini atas dasar kekhawatiran Belanda terhadap kemajuan Keraton Yogyakarta pada masa itu, maka dijadikan sebagai benteng yang dimanfaatkan untuk memantau aktivitas keraton, jikalau ada pergerakan yang bisa merugikan pihak Belanda.

Berbagai fasilitas menarik ada di sini, mulai dari pameran diorama yang mengangkat berbagai kejadian penting di Yogyakarta yang berdampak secara nasional.

Selain diorama, Museum Benteng Vrederburg berinovasi dengan pameran secara digital. Suguhan audio visual tentang sejarah menambah experience pengunjung. Hal ini untuk menarik perhatian pengunjung agar tidak bosan dengan cerita sejarah.

Yang lebih unik lagi, tak hanya inovasi futuristik, museum Benteng Vrederburg juga memiliki spot ramah anak. Dream corner jadi tempat favorit anak-anak yang berkunjung di sini. Setelah belajar sejarah, anak-anak bisa belajar soal gambaran profesi atau cita-cita, dengan menggambar hingga mewarnai.

Jika anda ingin berkunjung ke Museum Benteng Vrederburg, tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Harga tiketnya dimulai dari Rp 3.000  untuk wisatawan lokal dan Rp 10.000 untuk wisatawan asing.

#bentengvrederburg #yogyakarta #wisatasejarah