Kompas TV regional peristiwa

Terbongkar! Perekrutan Anggota NII di Sumbar Dilakukan Lewat Pengajian dan Pengobatan Alternatif

Kompas.tv - 28 April 2022, 02:45 WIB
terbongkar-perekrutan-anggota-nii-di-sumbar-dilakukan-lewat-pengajian-dan-pengobatan-alternatif
Ilustrasi. Dua eks anggota Negara Islam Islamiah (NII) membongkar cara perekrutan kelompok yang ingin membentuk negara Islam yang dilakukan di Sumaters Barat (Sumbar). (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Gading Persada

PADANG, KOMPAS.TV — Dua eks anggota Negara Islam Islamiah (NII) membongkar cara perekrutan kelompok yang ingin membentuk negara Islam yang dilakukan di Sumatera Barat (Sumbar).

Perekrutan diketahui dilakukan dengan cara pendekatan lewat pengajian dan pengobatan alternatif.

Menurut Suparman (52) warga Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, dirinya mengaku direkrut sebagai anggota karena mengikuti pengajian.

Awalnya, kata Suparman, dia tidak curiga dengan seseorang yang mendatangi rumahnya untuk memberikan pengajian. Namun, setahun berselang, lanjutnya, hal yang disampaikan makin terasa janggal.

"Pengajian (awalnya) bagus menyampaikan tauhid hingga kemudian saya bawa ke keluarga agar mereka tahu Islam. Tapi setelah satu tahun pengajian menyebut pancasila kurang baik, yang ini kurang baik," kata Suparman seperti dilaporkan Jurnalis Kompas TV Rio Johanes, Rabu (27/4/2022).

Ia menjelaskan setelah merasa janggal kemudian dirinya memilih untuk keluar dari NII. Hal tersebut telah terhitung sejak lima tahun yang lalu.

Baca Juga: Tak Mau Kecolongan Penyusup NII, Gubernur Sumbar Terapkan Wajib Lapor 2x24 Jam Bagi Pendatang

"Gak mau saya, disitu saya berhenti. Cuma nama saya di dalam itu masih ada (dalam daftar anggota)," imbuhnya.

Pengobatan alternatif

Sementara itu, berbeda dengan Suparman, salah satu warga eks anggota NII lainnya bernama Ita mengaku didekati dan direkrut lewat jalur pengobatan alternatif rukiah.

Kendati begitu, Ita mengakui orang yang mengajak sempat datang ke rumah sebelumn akhirnya diminta datang dalam pertemuan di luar. Ita menyebut ada kelas ada proses perekrutan ini.

"Di rumah itu kelas satu, kalau di luar kelas dua dengan mengikuti pengajian dari rumah ke rumah," ujar Ita.

Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, Detasemen Khusus ( Densus) 88 Antiteror Polri mengungkap bahwa kelompok NII di wilayah Sumatera Barat memiliki 1.125 anggota.

Kepastian jumlah itu diketahui dari pernyataan 16 tersangka teroris dari kelompok NII yang ditangkap oleh polisi di Sumbar, beberapa waktu lalu.

"Terkhusus di Sumatera Barat, para tersangka yang sudah ditangkap memberikan keterangan bahwa struktur NII mereka berada pada tingkatan cabang/kecamatan/ CV (istilah NII) IV/Padang dengan anggota mencapai 1.125 anggota," kata Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar dalam keterangannya kepada wartawan, Jakarta, Senin (18/4/2022).

Dari jumlah tersebut, kata Aswin, 400 orang di antaranya merupakan anggota aktif. Sedangkan, sisanya nonaktif tapi sudah dibaiat atau sumpah setia dengan kelompok NII.

"Selebihnya nonaktif (sudah berbai'at namun belum aktif dilibatkan dalam kegiatan NII) yang sewaktu-waktu bisa diaktifkan apabila perlu," ujar Aswin.

Baca Juga: NII Berencana Buat Kerusuhan Seperti Mei 1998, Rekrut Anggota Lewat Jalur Keturunan dan Baiat




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x