Kompas TV regional berita daerah

Polres Bantul Bakal Beri SIM Gratis kepada Warga yang Cegah Tawuran dan Kejahatan Jalanan

Kompas.tv - 11 April 2022, 18:02 WIB
polres-bantul-bakal-beri-sim-gratis-kepada-warga-yang-cegah-tawuran-dan-kejahatan-jalanan
Polres Bantul menangkap enam pelajar yang bakal tawuran, Minggu (10/4/2022). (Sumber: Switzy Sabandar/KOMPAS.TV)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Iman Firdaus

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Warga yang mencegah tawuran dan kejahatan jalanan akan mendapat SIM gratis dari Polres Bantul. Selain itu, masyarakat yang membantu polisi mencegah aksi-aksi itu juga akan mendapatkan penghargaan.

Menurut Kapolres Bantul AKBP Ihsan, jajaran Polres Bantul dan polsek berulang kali menggagalkan aksi tawuran di sejumlah wilayah hukum Bantul atas kerja sama warga yang lapor.

“Kami imbau masyarakat aktif membantu polisi, selain itu akan diberikan SIM gratis kepada masyarakat yang memberikan informasi tawuran atau kejahatan jalanan, serta diberi penghargaan,” ujarnya, Senin (11/4/2022).

SIM gratis yang diberikan menyesuaikan kemampuan warga. Artinya, jika warga hanya bisa mengendarai sepeda motor, maka yang diberikan SIM C.

Baca Juga: Komisi III DPR Usulkan Bikin SKCK dan Perpanjangan SIM Gratis, Ini Kata Polri

Kendati demikian, Ihsan menegaskan proses pembuatan SIM seperti biasa, yakni melewati tahap-tahap seperti ujian.

“Kami menggratiskan biaya-biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang muncul dari penerbitan SIM, kami yang bayar, dan kami juga beri bantuan melatih warga agar bisa lulus ujian SIM,” ucapnya.

Kapolres Bantul menilai salah satu penyebab terjadinya aksi tawuran antar geng pelajar karena minimnya pengawasan orangtua. Ia meminta orangtua tidak memberikan izin penggunaan kendaraan kepada anaknya yang pergi pada malam hari.

“Simpan kuncinya, jangan samapai anak keluyuran malam,” tuturnya.

Ia juga meminta masyarakat yang aktif mencegah terjadinya aksi tawuran dan kejahatan jalanan di Bantul untuk tidak main hakim sendiri.

“Cukup diamankan saja,” kata kapolres Bantul.

Terpisah, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berpendapat tawuran geng atau tawuran remaja ini harus dicegah dari keluarga dan masyarakat.

Baca Juga: Ada Rencana Bikin SIM Gratis, Cek Siapa Saja yang Dapat

Ia juga sudah mengundang dinas pendidikan pemuda dan olah raga dan balai pendidikan menengah untuk berkoordinasi dengan komite sekolah.

“Saya minta anak-anak tidak ke luar setelah pukul 22.00 mengingat aksi tawuran terjadi pada malam hari,” ucap bupati Bantul.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x