Kompas TV regional berita daerah

Berwisata Menyusuri Sungai Opak Bantul dengan Perahu

Kompas.tv - 1 April 2022, 18:24 WIB
berwisata-menyusuri-sungai-opak-bantul-dengan-perahu
Objek wisata Perau Opak Tirtohargo di Bantul, Yogyakarta, dibuka untuk umum sejak September 2021. (Sumber: Switzy Sabandar/KOMPAS.TV)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Edy A. Putra

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pembangunan jembatan Kretek II penghubung Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang membelah Sungai Opak, dimanfaatkan warga Tirtohargo Kretek, Bantul untuk membuka objek wisata baru bernama Perau Opak Tirtohargo.

Objek wisata itu telah dibuka untuk umum sejak September 2021 ketika pembangunan jembatan Kretek II dimulai.

Pengelola menawarkan wahana wisata perahu berkeliling Sungai Opak dengan melintasi bawah jembatan sampai ke muara Sungai Opak.

Rute wisata itu meliputi susur Sungai Opak ke utara dan kembali ke selatan menuju muara Sungai Opak. Kemudian mampir di hutan Mangrove Baros, lalu kembali menuju jembatan Kretek II. Waktu yang ditempuh sekitar 20 menit.

Baca Juga: Objek Wisata Bantul Yogyakarta Dibuka dengan Pengaturan Ganjil Genap saat Nataru

Selain wahana perahu tersebut, deretan lapak usaha mikro kecil menengah (UMKM) juga tersedia di area wisata tersebut. Fasilitas lainnya yang sudah tersedia adalah musala, toilet, dan tempat parkir.

“Kami juga akan membuat outbound, taman bunga, camping, agrowisata atau kebun buah dengan jembatan sebagai ikonnya,” ujar Ketua Desa Wisata (Deswita) Tirtohargo, Mujiyana, Jumat (1/4/2022).

Menurut Mujiyana, pembangunan sarana dan prasarana wisata termasuk pengadaan perahu yang digunakan sebagai ikon wisata tersebut, berasal dari swadaya masyarakat.

Ia berharap pemerintah bisa melengkapi sarana dan prasarana seperti tempat parkir yang saat ini masih pasir dan akses jalan yang masih tanah, di objek wisata baru tersebut.

Baca Juga: Belum Libur Natal dan Tahun Baru, Pengunjung Objek Wisata Bantul Lebih Dulu Membludak

Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Adi mengapresiasi warga yang membuka objek wisata itu.

Kendati demikian, belum ada rencana dari Dinas Pariwisata untuk mengembangkan objek wisata itu karena perlu kajian lebih lanjut, seperti kebencanaan Sungai Opak saat pasang, dan sejenisnya.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x