Kompas TV regional viral

Viral Penemuan Benda Mirip Rudal di Pantai Kalunan Alor NTT Menggemparkan Warga

Kompas.tv - 30 Maret 2022, 20:26 WIB
viral-penemuan-benda-mirip-rudal-di-pantai-kalunan-alor-ntt-menggemparkan-warga
Penemuan benda mirip rudal di laut NTT yang menggemparkan warga, setelah ditilik rupanya drone bawah laut. (Sumber: Kompas.com/Dokumen Amir)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Iman Firdaus

KUPANG, KOMPAS.TV - Penemuan benda mirip rudal di Pantai Kalunan Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggemparkan warga, Selasa (29/3/2022).

Benda mirip rudal tersebut sempat viral di media sosial usai ditemukan, warga pun langsung melaporkan penemuan tersebut ke pihak kepolisian.

Mengutip dari Facebook Juita Tobi, benda tersebut pertama kali ditemukan oleh warga Kalunan bernama Bernadus.

"Benda ini ditemukan di Pantai Kalunan oleh adik Bernadus," tulis Juita Tobi dikutip dari Pos Kupang, Rabu.

Dalam foto yang beredar tampak benda itu memiliki panjang sekitar 1,5 meter dengan dominasi warna berwarna kuning.

Baca Juga: Gibran Pastikan Pertemuan G20 di Solo Berjalan sesuai Jadwal meski Ada Penemuan Benda Mirip Bom

Ujungnya yang lancip membuat warga mengira benda itu adalah rudal bawah laut.

“Rudal mungkin itu,” tulis netizen.

“Mirip drone. tapi di tempat kotak kan yang kecil mirip ranjau e,” balas netizen lain.

Jangan sampai nuklir,” balas netizen.

Penampakan drone bawah laut yang ditemukan warga di Pantai Kalunan, Alor, NTT, Selasa (29/3/2022). (Sumber: Facebook/Juita Tobi)

Kepala Kepolisian Resor Alor AKBP Ari Sutmoko mengungkapkan bahwa benda tersebut bukanlah rudal seperti dugaan masyarakat melainkan drone bawah laut atau sea glider.

"Dugaan masyarakat awalnya dikira rudal, tetapi setelah dicek ternyata drone," tutur Ari dikutip dari Kompas.com, Rabu.

Baca Juga: Ini Dia Para Penjinak Drone Liar di Area MotoGP Mandalika, Gunakan Radar hingga Pengacak Sinyal

Ari menjelaskan benda tersebut mengambang di permukaan laut ketika pertama kali ditemukan.

Kini drone bawah laut tersebut telah dilimpahkan pihak kepolisan ke Kodim Alor. Nantinya benda itu akan diteruskan ke Badan Keamanan Laut (Bakamla).

 "Selanjutnya kita limpahkan ke Kodim Alor, untuk diteruskan ke Bakamla," kata Ari. 



Sumber : Pos Kupang/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x