Tidak Ada Pesan Khusus dari Paman Presiden Sebelum Wafat, Keluarga Pastikan Bukan karena Covid-19

SURAKARTA, KOMPAS.TV – Tidak ada pesan khusus yang disampaikan oleh almarhum Miyono Suryo Sarjono (82), paman Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) sebelum meninggal.

Hal itu disampaikan oleh menantu Miyono, Sigit Widyawan, Senin (28/2/2022) di rumah duka, Solo, Jawa Tengah.

"Tidak ada pesan khusus. Biasa aja. Sama keluarga yang rukun," terangnya.

Sigit juga memastikan bahwa Miyono meninggal tidak dalam status terpapar Covid-19.

Baca Juga: Miyono Paman Presiden Jokowi Dimakamkan Siang Ini di Astana Mundu Karanganyar

Mertuanya, menurut Sigit, telah menjalani pemeriksaan swab saat Presiden Jokowi menjenguknya pada Sabtu (26/2/2022). Hasilnya negatif.

"Bukan Covid-19. Kemarin sebelum presiden ke sini masih sempat bangun, di-swab hasilnya negatif," ungkap Sigit.

Menurutnya, Miyono sudah cukup lama sakit, yakni gangguan kesehatan di paru-paru dan pernah menjalani pemeriksaan kesehatan di Jakarta.

"Sudah cukup lama (sakit). Sempat juga waktu di Jakarta untuk checkup. Kemudian dirawat di sini. Beliau tidak ingin jauh dari lingkungan sini," kata Sigit Widyawan.

Miyono meninggalkan seorang istri bernama Heni Ratnawati Widjaja dan enam orang anak serta 12 cucu.

Baca Juga: Paman Presiden Jokowi Wafat, Sejumlah Tokoh Datang ke Rumah Duka

Miyono akan dimakamkan di pemakaman keluarga Mundu di Jalan Raya Purwodadi Km 9 Karanganyar pada pukul 11.00 WIB.

Prosesi pemakaman jenazah Miyono dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dengan tradisi brobosan keluarga.