Kompas TV regional berita daerah

Muscab IV, Dorong Ibnu Sina Maju di Pilgub, Demokrat Kalsel Target 7 Kursi Legislatif

Kompas.tv - 23 Februari 2022, 16:38 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Target minimal 7 kursi legislatif di DPRD Kalsel untuk pemilu 2024 diungkapkan Dewan Pimpinan Daerah Demokrat Kalsel dalam musyawarah cabang ke empat, senin siang (21/2/2022).

Muscab untuk 13 Kabupaten Kota di Kalsel ini membahas target penuh yang ingin diraih Partai Demokrat dalam pemilu nantinya.

Baca Juga: Banjarmasin Bukan Lagi Ibukota Provinsi Kalsel, Disebut Mendadak, Wali Kota Pertimbangkan ke MK

Ketua BPOKK DPP Demokrat, Herman Khaeron, menyebut selain menguasai kursi legislatif, perolehan kursi tersebut untuk memudahkan kadernya maju dalam ajang pemilihan kepala daerah baik di tingkat kabupaten kota maupun provinsi.

“Justru dengan konsolidasi ini kami akan meningkatkan perolehan kursi, kalau sekarang 3 kita bisa 7 lah ya, kita bisa dapat 7 kalau dapat 7 sudah bisa membentuk fraksi bisa menjadi pimpinan dewan dan tentu kedepan bisa mengusung kadar terbaik kami bisa menjadi calon gubernur atau wakil gubernur," ucapnya.

DPP Demokrat pun menyebut telah memiliki nama untuk didorong maju dalam pemilihan Gubernur Kalsel yaitu Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina yang juga Ketua DPD Demokrat Kalsel.

"Kami yakini bahwa pak Ibnu Sina sudah layak untuk ikut pilkada di tingkat provinsi, oleh karenanya kami harus menang di pileg," tambah Herman Khaeron.

Sementara Ibnu Sina mengatakan dirinya tak menutup kemungkinan apakah akan maju sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur.

“Apakah sebagai kalsel 1 atau kalsel 2 itu saya kira intinya saya ikut pilkada, saya ini prajurit kalau diperintahkan maju saya maju," ucap Ibnu Sina.

Baca Juga: Jalan Sering Terendam Air, Warga Kritik Pemerintah Lewat Spanduk Sindirian

Untuk itu pihaknya melakukan persiapan dengan konsolidasi dan penyusunan kepengurusan di tingkat DPC maupun ranting dan anak ranting.

sebab saat ini, untuk Kalsel Demokrat hanya memiliki 3 kursi di DPRD Kalsel.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA


Close Ads x