Jalan Sering Terendam Air, Warga Kritik Pemerintah Lewat Spanduk Sindirian

BANJARMASIN,  KOMPAS.TV - Kritik masyarakat menggunakan media spanduk yang dipasang di sepanjang Jalan Pangeran Abdurahman selama beberapa pekan akhirnya direspon pemerintah Kabupaten Banjar.

Baca Juga: Istri Anggota Polisi Tersangka Arisan Bodong, Korban Tertipu Lebih dari Rp. 8 Miliar

Perbaikan jalan, dijanjikan pemerintah dilaksanakan pada bulan april mendatang, dengan anggaran daerah sebesar 800 juta rupiah.

“Dari pemerintah kabupaten banjar mencoba menanggulangi permasalahan yang ada di masyarakat, secepat kemampuan kami terkait penanganan genangan yang ada di Pangeran Abdurahman Ujung, anggaran yang disediakan kurang lebih 800 juta yang tersedia,” ucap M. Riza Dauly, PLT Kadis PUPR Banjar.

Sebelumnya sejumlah spanduk terpasang dengan berbagai sindiran kepada pemkab setempat  seperti "Selamat datang di kawasan wisata banjir".

 “ini yang sesuai nota kesepakatan sama pemerintah daerah ini kita turunkan sampai april kita tunggu," ungkap Muhammad Makki, Warga.

Baca Juga: Geledah Rumah Tersangka Arisan Bodong, Polisi Sita Sejumlah Barang-barang Bermerek

Menurut warga, meskipun tidak musim penghujan, Jalan Pangeran Abdurahman selalu terendam air, karena rendahnya badan jalan.

Setelah adanya kesepakatan dan janji pemerintah Kabupaten Banjar untuk meninggikan badan jalan sehingga tak lagi terendam air  akhirnya warga  melepas spanduk-spanduk sindiran tersebut.