Pria Berbobot 200 Kg, Sulit Gerak Dan Diurus Lansia

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Sapudin, seorang pria berusia 40 tahun, Warga Kampung Pasir Tengah, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, mengidap kelebihan berat badan. Sapudin yang merupakan anak dari ibu Mecih berusia 73 tahun tersebut, kini tidak bisa beraktifitas sama sekali, karena badannya sulit untuk digerakan. Bobot Sapudin kini sudah mencapai 230 kilo gram, dan tak pernah mengalami penurunan, kini Sapudin terpaksa ditempatkan disuatu ruangan berukuran 2 kali 3 meter, dirumah semi permanen milik orang tuanya. Sapudin terpaksa dipisahkan diruangan tersebut, karena bobotnya yang semakin berat, sehingga tidak cukup untuk disatu rumahkan dengan ibunya, Yang hanya memiliki ukuran rumah 4 kali 6 meter. Selain sempit rumah ibunya dikhawatirkan bisa ambruk, karena semi permanen dan sudah tidak layak huni.

Sapudin setiap hari hanya bisa diam, dan sesekali melihat kesebuah jendela yang dibuat untuk ia mengihirup udara segar. sapudin saat ini diurus oleh ibunya yang sudah berusia lanjut usia, sementara ayah sapudin sudah meninggal dunia. Ibu Sapudin sendiri hanya bekerja serabutan untuk mengidupi kebutuhan ekonomi Sapudin. Setiap hari ibunya memberikan makan, memandikannya, dan juga memijatnya saat sapudin merasa sakit. Sudah 10 tahun sapudin hanya bisa terdiam diruangan tersebut, tanpa pernah mendapatkan penanganan medis.

Bukannya tidak mau, keluarga sapudin membawanya kerumah sakit untuk diobati. Namun keterbatasan ekonomi menjadi penghalang bagi sapudin untuk mendapatkan penanganan medis. Kini keluarga berharap ada Dermawan atau Instansi terkait, untuk bisa memberikan solusi terkait kesehatan Sapudin.