Kompas TV regional peristiwa

Warga temukan Jasad Pria Mengapung di Sungai Ogan, Kenakan Baju Warna Krem tanpa Identitas

Kompas.tv - 20 Februari 2022, 11:06 WIB
warga-temukan-jasad-pria-mengapung-di-sungai-ogan-kenakan-baju-warna-krem-tanpa-identitas
Sesosok jenazah pria ditemukan mengapung di Sungai Ogan, Dusun 1, Desa Santapan Timur, Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. (Sumber: Humas Polri)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

PALEMBANG, KOMPAS.TV – Sesosok jenazah pria ditemukan mengapung di Sungai Ogan, Dusun 1, Desa Santapan Timur, Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Jenazah yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan oleh warga pada Sabtu (19/2/2022), sekitar pukul 17.30 WIB.

Dilansir laman resmi Humas Polri, Minggu (20/2), jenazah yang sementara disebut dengan Mr X tersebut mengenakan baju warna krem.

Pada baju yang dikenakan, tertulis INSIGH. Sementara celana yang dikenakan berupa celana pendek berwarna abu-abu dengan kombinasi warna hitam.

Baca Juga: Warga Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di Seram Bagian Barat Maluku

Ciri-ciri lain jenazah pria yang ditemukan mengapung tersebut adalah tinggi sekitar 165 sentimeter, dengan umur diperkirakan 35 hingga 40 tahun.

Dua saksi yang menemukan jenazah tersebut adalah Bakri dan Elhadi. Menurut keterangan mereka  pada polisi, saat itu keduanya sedang naik perahu.

“Pada saat naik perahu ketek dan tiba di TKP melihat benda mencurigakan terapung di aliran sungai,” demikian tertulis dalam keterangan tersebut.

Keduanya kemudian mendekati benda mencurigakan yang terapung tersebut. Setelah dekat, tampak sesosok jasad pria yang mengapung.

Baca Juga: Warga Temukan Jenazah Pria Di Sebuah Bangunan

“Warga segera melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Rantau Alai.”

Sekitar pukul 18.00 WIB, Kapolsek Rantau Alai AKP Sondi Fraguna, didampingi Wakapolsek Rantau Alai, Iptu Hulman Manurung dan bersama Firmansyah, selaku Camat Kandis serta Jajaran anggota Polsek Rantau Alai tiba di lokasi penemuan tersebut.

Jenazah tersebut kemudian dievakuasi ke RS Umum Tanjung Senai untuk dilakukan identifikasi dan Visum Et Repertum.



Sumber : Kompas TV/Laman Resmi Humas Polri


BERITA LAINNYA



Close Ads x