Kompas TV regional berita daerah

Curah Hujan Masih Tinggi, Ini Wilayah yang Berpotensi Disambar Petir di Yogyakarta

Kompas.tv - 23 Desember 2021, 14:24 WIB
curah-hujan-masih-tinggi-ini-wilayah-yang-berpotensi-disambar-petir-di-yogyakarta
Peta Kerapatan Petir Yogyakarta (Sumber: tangkapan layar jumpa pers virtual BMKG)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Desy Afrianti

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Potensi petir di Yogyakarta tinggi selama musim penghujan. Stasiun Geofisika Sleman mencatat pada 1 sampai 21 Desember 2021 terjadi 10.541 sambaran petir. Kejadian terbanyak pada 19 Desember 2021 dengan jumlah 4.793 sambaran.

Sementara, secara kumulatif, jumlah sambaran petir periode 2017 sampai 21 Desember 2021 di Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai lebih dari 4,2 juta sambaran dengan kejadian terbanyak pada 2019 sebanyak 2 juta sambaran.

Kepala Stasiun Geofisika Sleman Ikhsan Pramudya membagi tiga kategori wilayah di DI Yogyakarta berdasarkan peta kerapatan petir 2021.

Pertama, wilayah dengan kerapatan tinggi yang ditandai dengan warna merah, meliputi, sebagian kecil wilayah Kulon Progo (Kalibawang) dan sebagian kecil wilayah Sleman (Tempel, Minggir, Moyudan, Seyegan, Godean, dan Gamping).

Baca Juga: Prediksi BMKG Hari Ini, Sejumlah Wilayah Jakarta Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir

Kedua, wilayah dengan kerapatan sedang yang ditandai dengan warna kuning, meliputi sebagian kecil wilayah Kulon Progo, Yogyakarta, Sleman, dan Gunungkidul.

Ketiga, wilayah dengan kerapatan rendah yang ditandai warna hijau berada di sebagian besar Kulon Progo, Gunungkidul, dan sebagian kecil Bantul (Pandak, Sanden, Pajangan, dan Kretek).

“Jadi warga diminta untuk tetap mewaspadai petir dan tidak saat hujan disertai petir datang,” ujar Ikhsan dalam jumpa pers virtual Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DI Yogyakarta, Kamis (23/12/2021).

Baca Juga: BMKG Sebut Fenomena Petir Merah di Langit Malang Merupakan Hal yang Wajar di Musim Hujan

Sementara, Kepala Stasiun Klimatologi Sleman Reni Kraningtyas mengungkapkan puncak curah hujan tinggi di Yogyakarta terjadi pada Januari dan Februari 2022. Hal ini tidak lepas dari fenomena La Nina kategori sedang yang melanda wilayah pasifik.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x