Operasional Perdana, SPPBE di Kota Ambon Sekaligus Yang Pertama di Wilayah Indonesia Bagian Timur

AMBON,KOMPAS.TV - Sebagai upaya meningkatkan ketahanan energi nasional sekaligus mendukung program konversi BBM ke LPG yang dicanangkan pemerintah, PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading mulai melakukan operasional perdana Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE) di kota Ambon Maluku Jumat ( 10/12/2021).

“SPPBE ini merupakan yang pertama di wilayah Indonesia bagian timur, sehingga saat ini pola supply LPG dapat dilakukan pengisian tabung LPG Non-PSO secara mandiri di SPPBE Ambon ini" ujar Wilson Eddi Wijaya, Sales Area Manager Maluku.

Operasional perdana SPPBE di kota Ambon ini merupakan milik PT Mega Gas Maluku, yang berlokasi di jalan Y.Syaranamual, Hunuth Durian Patah, kecamatan Teluk Ambon. Untuk melayani wilayah Ambon dan Maluku.

SPPBE PT Mega Gas Maluku di bangun diatas lahan seluas 500 meter persegi, memiliki satu buah tanki dengan kapasitas sebesar 50 Metrik Ton (MT). SPBE ini dilengkapi dengan 8 buah filling set, dengan kapasitas kemampuan pengisian antara 40 - 50 MT per Hari.

Baca Juga: Harga Bahan Pokok Dan Bumbu Dapur Naik Jelang Natal

Keberadaan SPPBE ini merupakan wujud nyata dari Pertamina untuk pemerataan energi dan memangkas waktu pendistribusian LPG melalui percepatan proses pengisian tabung LPG, serta dapat menjamin kebutuhan stock supply LPG harian di wilayah Maluku.Dengan pengoperasian SPPBE ini diharapkan nantinya akan banyak masyarakat yang beralih ke LPG.

Pertamina selalu berkomitmen untuk menyediakan energi dan juga menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat khusunya di wilayah Indonesia bagian timur, sekaligus bentuk nyata dari komitmen Pertamina dalam memberikan pemenuhan kebutuhan energi yang merata.