Kompas TV regional update

Ibu dan Bibi Umi Nanik Meninggal Tersapu Awan Panas Erupsi Semeru, Berikut Selengkapnya

Kompas.tv - 6 Desember 2021, 13:21 WIB
Penulis : Shinta Milenia

LUMAJANG, KOMPAS TV - Air mata Umi Nanik tumpah di depan jenazah ibundanya, ia tak menyangka secepat ini kehilangan orang yang di sayang.

Ketika Semeru erupsi, Umi dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya.

Dalam perjalanan pulang yang tertahan, ia hanya bisa berdoa ibu yang tinggal didekat Gunung Semeru bisa selamat.

Namun nasib berkata lain, ibu dan bibinya meninggal dirumahnya di Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur karena tersapu awan panas Semeru.

Tak hanya ia yang kehilangan orang yang dicintainya, tetangga Umi Nanik juga kehilangan anggota keluarganya, mulai dari suami, anak, dan bapaknya juga menjadi korban sapuan awan panas Semeru.

Baca Juga: Peringatan Erupsi Semeru Kurang Cepat, Kepala PVMBG: Sudah Diinfokan di WhatsApp Grup

Kecamatan Candipuro menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah dari erupsi Semeru.

Di Desa Sumber Wuluh yang terlihat hanya atap rumah warga.

Pemukiman penduduk ini tertimbun material vulkanis Gunung Semeru, bahkan diduga masih ada anggota keluarga warga yang tertimbun material vulkanis.

“Langsung gelap jadi nggak tau arahnya dimana dimananya nggak tau, yang disini belum tau karena masih dicariin tapi yang pasti tujuh orang dua keluarga enggak ketemu ini,” jelas warga Desa Sumber Wuluh, Said.

Meski sudah ada laporan, pencarian masih ditunda karena sebagian material vulkanik dan pasir mengeluarkan hawa panas dan membahayakan pecarian.

Baca Juga: Korban Meninggal akibat Erupsi Semeru Bertambah Jadi 15 Orang, 27 Lainnya Masih Hilang



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA


Close Ads x