Kompas TV regional wawancara

Pelajar di Sikka Sebrangi Sungai Tiap Hari Demi Pergi Sekolah, Bupati: Ini Akan Jadi Perhatian Kami

Kompas.tv - 23 November 2021, 19:00 WIB
Penulis : Natasha Ancely

KOMPAS.TV - Pergi ke sekolah adalah perjuangan panjang bagi sebagian siswa di daerah. Harus melewati jalan berlumpur dan menyeberangi sungai dirasakan pelajar di Ogan Komering Ilir dan Sikka Nusa Tenggara Timur.

Inilah potret pelajar di Desa Sumber Raya, Kecamatan Buay Pemaca, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Setiap hujan tiba mereka terpaksa melintasi jalanan yang becek dan berlumpur untuk ke sekolah.

Bila terlalu becek, mereka bahkan sampai harus melepas sepatu dan berjalan tanpa alas kaki agar sepatu sekolah mereka tidak kotor.

Perjalan berlumpur dan penuh lubang ini panjangnya sekitar lima kilometer, tepatnya dari desa sumber raya menuju desa talang padang.

Cerita yang berbeda dikisahkan oleh para pelajar dari Sikka, Nusa Tenggara Timur. Setiap harinya, para pelajar sekolah dasar ini harus menyeberangi sungai bersama-sama untuk pergi ke sekolah.

Meski sudah berpakaian rapi dari rumah di Kampung Wairbou dan Wairloke para siswa sekolah dasar ini terpaksa harus membuka sepatu dan kaus kaki mereka sebelum menyeberang Sungai Nanga Gete.

Perlahan-lahan kaki-kaki mungil mereka masuk ke air dan bertarung melawan derasnya air.

Jika tidak hati-hati mereka bahkan bisa tergelincir hingga seragam basah dan  buku-buku terbawa air sungai.

Para siswa ini hanya bisa menyeberang sungai jika tidak ada banjir. Namun jika hujan turun dan menyebabkan banjir para siswa ini tidak dapat ke sekolah.

Baca Juga: Puluhan Rumah di Kabupaten Sikka NTT Terendam Banjir, Lurah Setempat: Selalu Terjadi Setiap Tahun

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengatakan, hal tersebut akan menjadi perhatian.

“Mudah-mudahan di 2022 kami segera membangun fasilitas, hingga anak-anka kami bisa bersekolah.” Ujar Fransiskus.

Fransiskus menyebut, pemerintah tengah merencanakan jembatan dan jalan yang tentunya bukan hanyak untuk pendidikan tetapi juga unutuk pelayanan kesehatan, dan ekonomi.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x