Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan, Sakit Hati Jadi Pemicu Pelaku Bunuh Rekannya Sendiri

SOLO, KOMPAS.TV - Polisi menangkap pelaku pembunuhan dan perampokan satpam di Solo, Jawa Tengah.

Kasus ini dipicu oleh sakit hati pelaku kepada korban yang dilaporkan ke atasannya karena sering mangkir saat tugas.

Polisi memberikan bantuan dan santunan kepada keluarga satpam tewas dirampok di sebuah gudang rokok di Solo, Jawa Tengah.

Tepat dihari ketujuh ini, polisi menyebut telah berhasil menangkap pelaku perampokan disertai pembunuhan ini.

Pelaku tak lain adalah rekan korban sendiri.

Ia ditangkap di rumahnya di wilayah Wonogiri, beserta barang bukti kejahatannya.

Polisi mengungkap, perampokan yang disertai pembunuhan ini bermotif sakit hati.

Baca Juga: Ratu Kartel Narkoba Perintahkan Pembunuhan Suaminya di Pesta Ulang Tahun Anak

Pelaku kesal kepada korban yang melaporkan ke atasanya karena sering mangkir saat tugas hingga berujung ke pemecatan sebagai satpam.

Keluarga korban mengaku sempat curiga kepada pelaku lantaran beberapa kali kedapatan sempat mengancam korban melalui pesan singkat.

Seorang satpam tewas di sebuah gudang distributor rokok di Solo, 15 November 2021 lalu.

Korban ditemukan tewas dengan sejumlah luka di kepala, diduga korban dianiaya sebelum meninggal dunia.

Ia pun diduga menjadi sasaran perampokan, brankas berisi ratusan juta rupiah dilaporkan hilang.

Baca Juga: Pembunuhan Sadis! Suami Tega Tusuk Istri Hingga Tewas, Berikut Kronologinya