Kompas TV regional berita daerah

Petani Tradisional di Klaten Hasilkan Miliaran Rupiah

Kompas.tv - 1 November 2021, 12:42 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

KLATEN, KOMPAS.TV - Seorang petani tradisional bernama Suwono, warga Dukuh Topeng, Desa Kajen, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, berhasil menangkar bibit padi dengan kualitas unggul.

Dunia pertanian telah digeluti Suwono sejak ia masih sekolah dasar. Setelah puluhan tahun menjadi petani biasa, tahun 2006  ia mulai mencoba menangkar atau memproduksi benih padi.

Pemasaran benih padi hasil tangkaran Suwono ini bahkan mencapai Jawa Timur dan Jawa Barat.  Suwono tidak bekerja sendiri, ia menggarap sawah sebanyak empat hektar.

Setiap satu kali musim tanam, sawah yang ia garap bisa menghasilkan 50 ton gabah, yang semuanya adalah untuk benih. Gabah benih ini harganya terpaut jauh dibandingkan dengan gabah kering giling untuk konsumsi.

"Perbedaan dengan benih yang lain adalah perlakuan. Penangkaran benih kan harus teliti sekali, kalo ada yang tinggi dihilangkan, jadi supaya tidak ada campuran," kata Suwono.

Untuk menghasilkan benih padi unggul membutuhkan kerja keras dan ketelitian. Pengeringan gabah untuk benih kadar airnya harus di bawah 10 persen, sedangkan gabah konsumsi kadar airnya bisa mencapai 15 persen.

Suwono mengaku memilih mengeluti dunia benih padi, karena banyak petani yang membutuhkan. Beberapa jenis benih padi yang dihasilkan Suwono diantaranya benih ir 64, ciherang, inpari dan mentik wangi, yang setiap kilogramnya harganya mencapai Rp 10 ribu.

Meski hasil yang dikantongi setiap tahunnya mencapai milyaran rupiah, namun Suwono tetap adalah petani yang bersahaja dan sederhana. Ia siap menularkan ilmunya kepada petani milenial atau petani lain.

#bibitpadi #petanitradisional #kabupatenklaten


 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x