Kompas TV regional viral

Kisah Nenek Iin,'Ratu Ular' dari Banyumas: Ingin Bentuk Tim Evakuasi Ular

Kompas.tv - 31 Oktober 2021, 17:52 WIB
kisah-nenek-iin-ratu-ular-dari-banyumas-ingin-bentuk-tim-evakuasi-ular
Indrastuti atau Iin (57) warga Kelurahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dikenal sebagai Ratu Ular. (Sumber: KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Gading Persada

BANYUMAS, KOMPAS.TV - Ada seorang nenek di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang memiliki hobi ekstrem memelihara ular.

Nenek tersebut adalah Indrastuti (57), warga Kelurahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang di rumahnya penuh dengan ular. Tak tanggung-tanggung, ada sekitar 75 ekor di dalam rumahnya. 

Iin, begitulah nenek itu akrab disapa, mengaku sudah mulai tertarik dengan hewan melata tersebut sejak masih kecil.

Namun, Iin bercerita, saat itu banyak orang yang belum biasa melihat seorang perempuan memelihara ular.

Baca Juga: Ibarat Ular Boa yang Meremuk Mangsanya, Ini Alasan COP26 Disebut sebagai Kesempatan Terakhir

"Dari SD sudah mainan ular, dari hati memang senang. Cuma dulu orang belum terbiasa melihat perempuan bermain dengan ular, jadi masih tabu," kata Iin dikutip dari Kompas.com, Minggu (31/10/2021).

Seiring berjalannya waktu, akhirnya anggapan tersebut memudar, hingga kini banyak warga di sekitar tempat tinggal Iin yang merasa terbantu dengan kegemarannya.

Sebab, Iin justru menjadi orang yang pertama kali dicari warga jika menemukan ular di rumah atau ladang mereka.

Bahkan, Iin pun berinisiatif membentuk sebuah tim untuk membantu evakuasi ular-ular yang berkeliaran dan membahayakan warga.

Baca Juga: Mengerikan, Ular Besar Sepanjang 3 Meter Ditemukan di Hutan Dominika dan Diangkat dengan Derek

"Kami sering melakukan rescue kalau ada ular yang masuk ke rumah atau permukiman (warga)," ujar Iin.

Selain itu, Iin juga tak lupa untuk memberikan edukasi kepada warga mengenai jenis-jenis ular dan penanganannya, terutama saat digigit oleh salah satu jenis reptil tersebut.

"Banyak yang jadi korban karena kegigit king kobra, bahkan sampai meninggal karena kurang hati-hati," ungkap Iin.

Adapun, terkait ular-ular hasil tangkapannya, Iin lebih sering melepasliarkan hewan tersebut ke alam yang jauh dari permukinan warga.

Sementara itu, untuk koleksi pribadinya sendiri, nenek dua orang cucu tersebut menyebutkan bahwa jenis ular yang dipeliharanya itu beragam.

Tentu saja, dalam koleksi Iin, ada ular berbisa dan berbahaya seperti piton, viper, hingga berbagai macam king kobra.

Alhasil, karena saking banyak yang dipeliharanya, Iin pun mendapat sebutan 'Ratu Ular'.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x