Kompas TV regional update corona

Dua Bukti yang Bikin Bupati Bantul Yakin PPKM di Wilayahnya Bakal Turun Level

Kompas.tv - 1 Oktober 2021, 14:37 WIB
dua-bukti-yang-bikin-bupati-bantul-yakin-ppkm-di-wilayahnya-bakal-turun-level
Ratusan pemulung dan warga di sekitar Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan Bantul mengikuti vaksinasi massal, Senin (13/9/2021). (Sumber: Switzy Sabandar/KOMPAS.TV)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Edy A. Putra

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Bupati Bantul Abdul Halim Muslih semakin optimistis Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayahnya bakal turun level. Saat ini, PPKM di Bantul berada di level 3.

Ada sejumlah hal yang membuat bupati Bantul yakin PPKM di wilayahnya segera turun level. Pertama, pada awal pekan ini vaksinasi dosis pertama di Bantul sudah mencapai 66 persen.

Oleh karena itu, capaian 80 persen vaksinasi dari target sasaran bisa terwujud pada akhir Oktober 2021.

“Untuk target 100 persen kami kerja sampai akhir tahun ini,” ujar Abdul, Jumat (1/10/2021).

Baca Juga: Alasan Bupati Bantul Optimistis PPKM Turun Level pada Pekan Depan

Kedua, angka kesembuhan Covid-19 di Bantul per 27 September 2021 mencapai 96,6 persen dari total kasus 56.579 orang

Angka ini juga ditunjang dengan penurunan angka kasus baru Covid-19 sehingga membuat Abdul semakin yakin perihal penurunan level PPKM.

Meskipun demikian, Abdul tetap menekankan peningkatan pelacakan atau tracing supaya hasilnya benar-benar signifikan.

"Kalau tracing ditingkatkan, akan turun ke level 2, angka kematian sudah turun, vaksinasi sudah memadai, kasus aktif cuma tinggal 300 orang saja,” ucapnya.

Baca Juga: Bupati Bantul Janjikan Fasilitasi Kelahiran Anak Gunadi, Awak Kapal KRI Nanggala 402 yang Gugur

Saat ini selter Covid-19 di Bantul juga banyak yang kosong dan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate juga sudah normal.

Akan tetapi, bupati Bantul memilih untuk tetap membuka selter, sehingga ketika diperlukan sewaktu-waktu langsung bisa berfungsi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x